Sistem informasi dirancang untuk memberikan akses yang luas, memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja melalui jaringan internet tanpa terikat pada tempat atau waktu tertentu. Desain fitur dan menu dalam sistem ini fokus pada kesederhanaan dan kemudahan pemahaman. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman pengguna yang intuitif, sehingga mereka dapat dengan mudah menjelajahi dan memanfaatkan fungsionalitas sistem tanpa kesulitan. Selain itu, sistem ini juga dirancang agar pengguna dapat berkomunikasi dengan pengembang, memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan langsung yang dapat membantu perbaikan dan pengembangan sistem secara berkelanjutan. Selain itu, sistem informasi ini mengintegrasikan umpan balik pengguna melalui angket, sehingga pengembangan sistem dapat lebih tepat sasaran. Kemudahan dan aksesibilitas penggunaan sistem informasi obat bahan alam ini merupakan elemen dasar dari sistem informasi kesehatan.
Sumber : https://bbkpm-bandung.org/blog/2021/03/manfaat-teknologi-informasi-dalam–pelayanan-kefarmasian
Sistem informasi dalam bidang farmasi dirancang dengan aksesibilitas yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya dari berbagai lokasi dan waktu melalui koneksi internet, tanpa dibatasi tempat atau jadwal tertentu. Fitur dan antarmuka sistem ini dibuat sederhana agar pengguna dapat dengan mudah memahami dan mengoperasikannya. Fokus utama dari desain ini adalah memberikan pengalaman yang ramah pengguna, memungkinkan mereka untuk mengakses fungsi-fungsi sistem secara intuitif tanpa hambatan. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan fitur komunikasi yang memfasilitasi pengguna untuk berinteraksi langsung dengan pengembang, baik dalam bentuk pertanyaan maupun saran perbaikan, sehingga sistem dapat terus diperbarui sesuai dengan kebutuhan. Umpan balik dari pengguna juga dikumpulkan melalui survei atau kuesioner yang memungkinkan pengembangan sistem yang lebih akurat. Fitur kemudahan dan aksesibilitas ini menjadi komponen utama dalam sistem informasi obat bahan alam dan sistem informasi kesehatan secara umum.
Teknologi informasi kini menjadi bagian penting dalam meningkatkan efektivitas layanan kesehatan. Perkembangan ini berpengaruh besar pada peran tenaga kesehatan dan operasional instansi pelayanan kesehatan, termasuk dalam pelayanan kefarmasian. Teknologi informasi memberikan solusi cepat dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam manajemen obat dan pengobatan. Berbagai model pengambilan keputusan dapat diterapkan untuk membantu para pengambil kebijakan memilih solusi terbaik dalam mengelola obat dan menangani permasalahan terkait pengobatan.
Sebagai bentuk layanan informasi kepada konsumen obat, pemanfaatan teknologi informasi di bidang farmasi harus terus mendorong tercapainya terapi yang berhasil dan keselamatan pasien. Di era digital, kecanggihan teknologi tidak hanya melengkapi setiap aspek kehidupan, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Penulis : Zahrani Dian Lestari, Fakultas Farmasi, UBP Karawang
Referensi :
- https://itb.ac.id/berita/advisory-board-sharing-session-pentingnya-transformasi-digital-dalam-dunia-kefarmasian/58868
- https://bbkpm-bandung.org/blog/2021/03/manfaat-teknologi-informasi-dalam–pelayanan-kefarmasian
- https://jurnal.yanena.com/index.php/jki/article/view/16
- https://ejournal.undhari.ac.id/index.php/simtika/article/view/55
- Sumber gambar: https://itb.ac.id/berita/advisory-board-sharing-session-pentingnya-transformasi-digital-dalam-dunia-kefarmasian/58868
Penulis: Zahrani Dian Lestari – FM22C – Farmasi UBP Karawang