Perkembangan teknologi terutama di bidang sistem informasi hingga saat ini mengalami perkembangan sangat pesat yang dimana perkembangan teknologi ini dapat mengubah kebiasaan konvesional manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam dunia kesehatan yang terus berkembang, proses tradisional pemberian resep obat melalui kertas telah menemui berbagai tantangan antara lain kesalahan penulisan, kehilangan resep, dan waktu tunggu pasien yang panjang menjadi permasalahan umum. Oleh karena itu, munculnya Electronic Prescribing (e-Prescribing) sebagai solusi modern menjawab kebutuhan akan efisiensi dan keamanan yang lebih baik dalam pengelolaan obat.
Sistem resep elektronik memungkinkan penggunaan instrumen teknologi canggih dalam pelayanan resep. Penggunaan sistem peresepan otomatis atau electronic prescribing direkomendasikan sebagai alat yang efektif untuk mengurangi kesalahan pengobatan. Fasilitas perkembangan teknologi informasi yang kian masif dan mendominasi kehidupan masyarakat, salah satunya pada bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan di Indonesia mulai beradaptasi untuk menerapkan rekam medis dan peresepan dalam bentuk elektronik. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi terjadinya medication error disetiap rumah sakit, klinik, ataupun apotek. Kesalahan peresepan menjadi masalah utama dalam kesalahan pengobatan yang menyebabkan 70% kesalahan pengobatan berpotensi menimbulkan efek samping.
Apa itu Peresepan Elektronik atau E-Prescribing?
Sumber Gambar : (https://images.app.goo.gl/kCcB5ynKVZBvrj5P9)
Peresepan Elektronik yang juga dikenal dengan istilah E-Prescribing atau E-Resep adalah sistem peresepan dengan menggunakan perangkat lunak (software) yang didesain untuk mempermudah pelayanan peresepan obat. Sistem e-prescribing ini merupakan sistem yang dapat menggantikan peresepan obat secara konvensional yakni penulisan resep obat oleh dokter menggunakan kertas. Dengan menggunakan sistem komputerisasi, e-prescribing dapat menghubungkan berbagai informasi antara dokter, alat pembuat resep elektronik, apotek, hingga bagian keuangan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Hal ini akan memangkas waktu pelayanan karena peresepan dilakukan tidak melalui kertas dan dapat diimplementasikan ke dalam alur kerja yang efisien. Oleh karena itu, munculnya Electronic Prescribing (e-Prescribing) sebagai solusi modern menjawab kebutuhan akan efisiensi dan keamanan yang lebih baik dalam pengelolaan obat.
Manfaat Sistem E-Prescribing dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan
Dalam era digital yang terus berkembang, sektor kesehatan tidak dapat lagi mengabaikan manfaat teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satu inovasi yang memberikan dampak positif signifikan adalah implementasi sistem e-prescribing. Berikut adalah beberapa manfaat konkret sistem e-prescribing pada layanan kesehatan.
- Pengurangan Risiko Kesalahan
Implementasi Sistem E-Prescribing membawa manfaat besar dalam mengurangi risiko kesalahan pada proses pemberian resep obat. Dengan penggunaan elektronik, dokter dapat mengirimkan resep secara langsung ke apotek tanpa melibatkan tulisan tangan yang dapat menimbulkan ketidakjelasan. Hal ini tidak hanya meningkatkan keamanan pasien tetapi juga mengurangi potensi kesalahan administratif.
- Efisiensi Proses Pelayanan
Kecepatan dan efisiensi adalah kunci dalam pelayanan kesehatan. Dengan Sistem E-Prescribing, transmisi resep obat dapat terjadi dengan cepat dan mudah. Pasien tidak perlu menunggu lama di apotek untuk mendapatkan obatnya, karena resep sudah ada dalam sistem secara instan. Ini tidak hanya menghemat waktu pasien tetapi juga mempercepat alur kerja praktik kesehatan.
- Notifikasi Interaksi Obat yang Cepat
Sistem E-Prescribing dilengkapi dengan fitur notifikasi interaksi obat yang otomatis memperingatkan dokter terhadap potensi interaksi obat yang berbahaya. Hal ini membantu dokter membuat keputusan yang lebih informasional dan menghindari pemberian resep yang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Kecepatan notifikasi juga krusial dalam situasi darurat.
- Meningkatkan keamanan obat (medication safety)
Manfaat dan keunggulan penting lainnya dari penggunaan e-prescribing adalah sistem ini dapat meningkatkan tingkat medication safety atau tingkat keamanan obat yang diberikan kepada pasien karena e-prescribing dapat meningkatkan keterbacaan resep, mengurangi waktu yang diperlukan untuk meresepkan obat, mengurangi kesalahan pemberian obat, mengurangi efek samping obat, dan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan
- Meningkatkan kepatuhan pasien
Tidak kalah penting, penggunaan e-prescribing juga dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien, menurunkan jumlah kunjungan ke faskes rujukan dan mengurangi pengeluaran apotek untuk obat-obatan. Oleh karenanya, e-prescribing dapat dijadikan sebagai alat yang dapat meningkatkan upaya sistem perawatan kesehatan dan meningkatkan hasil perkembangan pasien.
Kesimpulan
E-prescribing mengubah metode tradisional penulisan resep dari kertas ke sistem digital, yang memungkinkan komunikasi langsung antara dokter, apotek, dan unit pelayanan kesehatan lainnya. Manfaat e-prescribing termasuk mengurangi risiko kesalahan medis, meningkatkan efisiensi pelayanan, dan mempercepat pemberian notifikasi interaksi obat yang berpotensi berbahaya. Sistem ini juga terintegrasi dengan rekam medis elektronik, sehingga mendukung pelayanan kesehatan yang lebih holistik dan meningkatkan keamanan serta kepatuhan pasien dalam pengobatan.
Daftar Pustaka
- Ambasari, N dan Partiwi, N. K. D. (2024). Pengaruh Resep Elektronik Terhadap Prescribing Errordi Instalasi Farmasi Klinik X Jakarta. Journal of Pharmacy Tiara Bunda, 1(2):6-11. https://jurnal.poltektiarabunda.ac.id/index.php/jptb/article/view/90
- Maulana, A. (2024). Electronic Prescribing (ePrescribing): Solusi Efisiensi dan Keamanan Pengelolaan Obat Modern pada Layanan Kesehatan. Softwareseni. https://www.softwareseni.co.id/blog/electronic-prescribing-e-prescribing-system
- Nurkalis, U dan Solikah, S. N. (2024). Dampak Penggunaan E-prescribingdalam Kesalahan Penulisan Resep di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. The Indonesian Journal of Health Promotion, 7(2):299-305. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i2.4450
- Rahayuningtyas, W., Muthoharoh, A., Rahmatullah, S., dan Ningrum, W. A. (2023). Kepuasaan Pelayanan Resep Konvensional dan Elektronik Pasien Rawat Jalan: Studi Perbandingan di Instalasi Farmasi RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Rosiding Seminar Kesehatan Masyarakat, 1:44-50. https://doi.org/10.26714/pskm.v1iOktober.238
- Ulum, K., Hilmi, I. L., dan Salman. (2023). Implementasi dan Evaluasi Peresepan Elektronik Dalam Upaya Menurunkan Kesalahan Pengobatan. Journal Of Pharmaceutical And Sciences, 6(1):191-198. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.19
- Yulianingsih, V. (2023). Manfaat Peresepan Elektronik atau E-Prescribing. eClinic. https://www.eclinic.id/manfaat-peresepan-elektronik-atau-e-prescribing/
- Sumber Gambar : (https://aido.id/his/e-resep-kurangi-waktu-tunggu-dan-kepuasan-pasien/detail)
Penulis dan Afilasi
Adella Marsyanti – Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang