Saat ini, teknologi memegang peran besar dalam kehidupan sehari-hari, dan salah satu terobosan yang semakin populer adalah Internet of Things (IoT). IoT memungkinkan berbagai perangkat atau benda di dunia nyata untuk saling terhubung dan berbagi data melalui internet. Konsep ini telah mengubah banyak sektor, termasuk industri farmasi, dengan memberikan cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keamanan dalam produksi obat-obatan.
Apa Itu Internet of Things?
IoT adalah teknologi yang menghubungkan berbagai perangkat sehingga bisa berkomunikasi satu sama lain secara otomatis. Melalui jaringan internet, perangkat-perangkat ini dapat bertukar data tanpa campur tangan manusia. Dengan IoT, peralatan produksi dan sistem pemantauan dalam industri farmasi dapat bekerja bersama dalam satu jaringan yang terintegrasi, sehingga setiap proses bisa berjalan lebih cepat dan lebih mudah diawasi.
Unsur Penting dalam IoT
IoT berfungsi berkat adanya beberapa unsur penting, di antaranya:
1. Sensor: Untuk menangkap data lingkungan seperti suhu, kelembaban, atau tekanan. 2. Konektivitas: Menghubungkan semua perangkat ke internet.
3. Artificial Intelligence (AI): Menganalisis data untuk mendapatkan informasi yang lebih bermakna.
4. Perangkat Lunak: Memproses data secara langsung di perangkat IoT. 5. Keterlibatan Aktif: Pengguna bisa memantau dan mengontrol perangkat dengan lebih mudah.
Sumber: https://sisfo.ittelkom-pwt.ac.id/
Dampak IoT di Industri Farmasi
IoT telah membawa banyak manfaat bagi industri farmasi, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan. Dengan IoT, sensor dan perangkat produksi bisa terhubung dan bertukar data secara otomatis. Ini memungkinkan perusahaan farmasi memantau kualitas produk dalam waktu nyata serta mengurangi risiko kesalahan manusia melalui otomatisasi. Teknologi seperti RFID (Radio-frequency Identification) dan jaringan sensor nirkabel (WSN) mempermudah pengawasan dan mempercepat setiap tahap proses produksi sehingga kualitas produk tetap konsisten.
Keunggulan IoT dalam Pemeliharaan dan Operasional
IoT juga membantu dalam pemeliharaan dan operasional mesin-mesin di pabrik farmasi. Dengan sensor yang selalu memantau kondisi mesin, teknisi bisa mendeteksi lebih awal jika ada potensi kerusakan. Ini memungkinkan tim untuk melakukan perbaikan sebelum masalah membesar dan menyebabkan mesin berhenti bekerja, mengurangi downtime produksi yang bisa memengaruhi biaya operasional. Selain itu, IoT juga membantu menjaga stabilitas lingkungan produksi, yang sangat penting untuk kualitas obat. Misalnya, teknologi pemantauan suhu dan kelembaban dapat memastikan lingkungan tetap sesuai standar.
Daftar Pustaka
- Kristyawan, A. P. S., Mustaricihie, R., & Wardoyo, L. A. (2022). Pengaplikasian Internet of Things (IoT) dalam Manufaktur Industri Farmasi di Era Industri 4.0. Farmaka, 20(1), 105-111.
- Kartikasari, D. P., Dini, T. S. R., Alhirani, P. S., Husania, P. M., & Tambak, T. A. T. (2023). Pengaruh Internet of Things (IoT) Dalam Bidang Kesehatan Terhadap Masyarakat Umum. IJESPG Journal, 1(3), 21-26.
- IT Telkom Purwokerto. (2021). https://sisfo.ittelkom-pwt.ac.id/apa-itu-internet-of-things/ Istockphoto.com
- Selay, A., Andgha, G. D., Alfarizi, M. A., Wahyudi, M. I. B., Falah, M. N., Khaira, M., & Encep, M. (2022). Internet of Things. Karimah Tauhid, 1(6), 860-868.
- Sumber: http://istockphoto.com/
Penulis dan Afiliasi
Dini Hakiki– FM22D – Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang