Sumber : https://julienflorkin.com/id/bisnis/kesehatan-b/ai-di-bidang-farmasi/
Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) adalah mengembangkan model kecerdas yang akan membantu kita memperhatikan informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan menjadi semakin penting dalam bidang medis, termasuk pengembangan formulasi obat, polifarmakologi, farmasi rumah sakit dan sebagainya. Teknologi AI semakin berkembang pesat dalam kehidupan. Dalam industri farmasi kecerdasan buatan atau AI mengacu pada penggunaan algoritma otomatis untuk tugas-tugas yang sebelumnya memerlukan kecerdasan manusia. Banyak hal telah berubah beberapa tahun terakhir dalam industri farmasi dan bioteknologi, termasuk bagaimana mempelajari pengobatan baru, dan menangani penyakit.
Bagaimana Peran AI dalam Penemuan Obat Baru?
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1913824/induk-tiktok-bytedance-rekrut-tim-ai-untuk-penemuan-obat
AI berperan penting dalam meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses penemuan obat. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan algoritma dan model prediktif yang dapat digunakan untuk menganalisis data biologis dan kimia yang panjang dan menemukan pola serta hubungan yang mungkin tidak terlihat oleh manusia.
1. Identifikasi Target Obat
AI memanfaatkan data omik untuk memfasilitasi penggunaan obat. Ringkasan data ini dapat digunakan untuk menganalisis penelitian biomedis, informasi biomolekul, data klinis, struktur protein dan lainnya.
2. Pemilihan Target Obat
Dalam perencanaan perawatan , AI membantu dalam memilih target berdasarkan prediksi kesehatan dan manfaat terapeutik mereka sendiri.
3. Desain Molekul dan Optimalisasi Obat
AI membantu dalam perancangan dan pengoptimalan molekul obat melalui pendekatan de novo, yang memungkinkan terciptanya molekul baru dari awal . AI dapat mengevaluasi struktur molekul yang secara khusus disesuaikan dengan target dan menilai karakteristik farmakologisnya.
4. Virtual Screening dan Pemfilteran Obat
AI dapat mendeteksi interaksi antara ribuan atau bahkan jutaan senyawa kimia dan target dalam satu kerangka waktu melalui penyaringan virtual. Teknologi seperti saraf jaringan membantu dalam menentukan target molekuler.
Kecerdasan buatan telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, AI dalam bidang farmasi menjadi peluang dan tanggung jawab dalam jumlah yang sangat besar. kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat penting dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses penemuan obat. Keuntungan utama dari penggunaan AI dalam penemuan obat meliputi peningkatan akurasi dalam prediksi dan pengurangan risiko kegagalan pada tahap akhir., AI memungkinkan terciptanya terapi yang lebih efektif dan cepat tersedia bagi pasien, membawa harapan baru dalam perawatan kesehatan modern.
Penulis : Husna Tania Isnawati Hadida FM22B UBP Karawang
Referensi :
- https://www.researchgate.net/publication/373115541_Artificial_Intelligence_Dalam_Pelayanan_Kesehatan/link/64dad05166f0e0067d98113a/download?_tp=eyJjb250ZXh0Ijp7ImZpcnN0UGFnZSI6InB1YmxpY2F0aW9uIiwicGFnZSI6InB1YmxpY2F0aW9uIn19
- https://ratu.ai/ai-dalam-bidang-farmasi/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34734228/
- https://julienflorkin.com/id/bisnis/kesehatan-b/ai-di-bidang-farmasi/