
Saat ini, teknologi memainkan peran yang sangat besar dalam kemajuan di setiap bidang yang berkontribusi pada keberlangsungan peradaban manusia. Semakin berkembangnya teknologi informasi, semakin beragam pula inovasi yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Salah satu cabang ilmu komputer, kecerdasan buatan (AI), adalah membuat mesin yang dapat melakukan tugas dengan sendirinya tanpa diatur oleh programmer. Ilmu komputer memiliki banyak cabang, tetapi cabang ini berbeda dengan AI karena memiliki kemampuan untuk melakukan tugas yang sama seperti manusia.
Dalam bidang kesehatan, AI (artificial intelligence) dapat menjawab kebutuhan serta memudahkan masyarakat dalam bidang tersebut yang mana kurangnya pelayanan terhadap masyarakat menjadi titik fokus permasalahan, AI muncul sebagai alat yang sangat berpengaruh yang dapat menganalisis data medis dalam jumlah besar, mengidentifikasi pola, dan menghasilkan wawasan yang dapat diterapkan.
Mempercepat pengembangan obat baru: Perburuan obat baru diharapkan menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih efektif dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi eksperimental baru.
Meningkatkan efisiensi pelayanan rumah sakit: AI bertujuan untuk membuat perawatan pasien lebih mudah dan menyenangkan. Banyak peningkatan telah dilakukan untuk membantu staf rumah sakit memproses lebih banyak data dan melayani pasien dengan lebih cepat. Babylon Health, Spring Health, dan One Drop adalah beberapa contoh situs web yang membantu pasien mendapatkan layanan lebih cepat.
Dukungan operasional: Bot yang dibuat menggunakan teknologi AI juga dapat mempercepat proses transaksi. Robot tersebut memiliki banyak komponen penting, seperti lengan mekanik, instrumen bedah, dan kamera. Melalui komputer panel kontrol, ahli bedah dapat mengontrol lengan mekanik dan melakukan operasi lainnya. Kamera robot akan menghasilkan gambar yang diperbesar dalam tiga dimensi, yang akan memudahkan dokter untuk melihat detail kecil. Vicarious Surgical, Auris Health, dan The Accuray CyberKnife System adalah robot yang membantu operasi.
Manajemen data medis; Sangat penting bahwa teknologi AI dapat menghubungkan titik data dengan lebih cepat. Untuk membuat rencana perawatan yang paling efisien, data rekam medis pasien dapat dianalisis lebih cepat. RME memiliki kemampuan untuk menganalisis data secara cepat dan akurat, yang merupakan manfaat utama AI. Riwayat penyakit, alergi, hasil tes laboratorium, dan catatan medis lainnya adalah beberapa dari banyak data RME yang sangat berharga bagi profesional kesehatan.
Meningkatkan akurasi diagnosis penyakit; Teknologi AI mengurangi kemungkinan kesalahan diagnosis dan mempercepat diagnosis. Tujuannya adalah agar petugas kesehatan dapat memberikan pengobatan yang lebih cepat untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Berikut adalah beberapa contoh instrumen yang berhasil menerapkan prinsip ini: Path AI membantu ahli patologi membuat diagnosis yang lebih akurat untuk pasien kanker dan mengembangkan perawatan medis untuk mereka, Buoy Health menggunakan algoritme untuk mendiagnosis pasien dan sekaligus mengembangkan konsep perawatan yang diperlukan.
Dengan meningkatkan efisiensi, akurasi, dan efektivitas, AI memiliki potensi untuk meningkatkan layanan kesehatan. Dengan fokus pada bidang ini, AI dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, penggunaan kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan telah memicu revolusi dalam perawatan medis. AI telah mengubah cara kita mendapatkan kesehatan dan pengobatan, dari diagnosa yang lebih akurat hingga pengobatan yang lebih personal.
Sumber :
- Gambar1https://infokomputer.grid.id/read/122127921/contoh-penerapan-artificial-intelligence-di-bidang-farmasi-kesehatan?page=all
- Gambar 2 https://mediaindonesia.com/ekonomi/617907/sdm-indonesia-harus-siap-hadapi-kecerdasan-buatan
- Sanhaji, G., & Hizbullah, A. I. (2024). Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Bidang Kesehatan. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 11(1), 234-242.
Penulis: Gheriya Zahira – FM22C – Farmasi UBP Karawang