Skip to content
Farmasi Digital

Farmasi Digital

Terbaru di Farmasi dan Teknologi Kesehatan

  • Home
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Artikel
    • Informatika Kesehatan
    • Edukasi Farmasi
    • Teknologi Digital Farmasi
    • Inovasi Farmasi
    • Review produk dan aplikasi
    • Riset dan Pengembangan
    • Opini
    • Wawancara
  • Kontak Kami
  • Toggle search form
  • Pemanfaatan Aplikasi Farmakomatic 1.0 Dalam Parameter Model Farmakokinetik AI dalam Kesehatan
  • Pharmacodynamic Simulations Using Software Tools Alat dan Perangkat Farmasi
  • Analisis Cost-Effectiveness Therapy dengan Informatika Uncategorized
  • Pemanfaatan Augmented Reality dalam Edukasi Farmasi AI dalam Kesehatan
  • TRANSFORMASI DIGITAL DALAM INDUSTRI FARMASI Inovasi Farmasi
  • Pengembangan Algoritma untuk Prediksi Kelarutan Obat Alat dan Perangkat Farmasi
  • Teknologi Cloud dalam Manajemen Data Farmasi Alat dan Perangkat Farmasi
  • Peran Telemedicine dalam memperluas akses kesehatan hingga pelosok AI dalam Kesehatan

Pengembangan Algoritma untuk Prediksi Kelarutan Obat

Posted on November 20, 2024 By admin No Comments on Pengembangan Algoritma untuk Prediksi Kelarutan Obat

Kelarutan obat merupakan parameter kunci dalam farmakokinetika yang menentukan bioavailabilitas oral, efektivitas terapi, dan stabilitas formulasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi, pendekatan komputasi telah menjadi landasan dalam prediksi kelarutan obat, menggantikan eksperimen laboratorium yang mahal dan memakan waktu. Artikel ini membahas berbagai teori, pendekatan algoritmik, dan aplikasinya dalam memprediksi kelarutan obat secara komprehensif.

Teori Dasar Kelarutan Obat

Read moreFarmasi dan Kecerdasan Buatan: Transformasi di Era Digital

Kelarutan ialah kemampuan suatu zat untuk larut dalam pelarut, umumnya dinyatakan dalam satuan molaritas atau gram per liter. Dalam farmasi, kelarutan memengaruhi:

  1. Absorpsi di saluran cerna: Obat harus larut dalam cairan tubuh sebelum diserap.
  2. Efektivitas formulasi: Formulasi dengan kelarutan buruk sering memerlukan pembawa khusus untuk meningkatkan bioavailabilitas.
  3. Keberhasilan pengembangan: Senyawa dengan kelarutan rendah sering kali gagal dalam uji klinis.

Faktor utama yang memengaruhi kelarutan adalah polaritas molekul, ukuran molekul, hubungan hidrofobik/hidrofilik, pH lingkungan, dan sifat termodinamika seperti titik leleh.

Read moreDigital Farmasi; Transformasi Layanan Kesehatan di Era Digital

Pendekatan Algoritma dalam Prediksi Kelarutan

  1. Quantitative Structure-Property Relationship (QSPR)

QSPR merupakan salah satu pendekatan yang paling banyak digunakan dalam memprediksi kelarutan berdasarkan hubungan antara struktur molekul dan sifat fisikokimia. Algoritma QSPR memanfaatkan deskriptor molekul, seperti ukuran, polaritas, dan distribusi elektron, untuk membuat model prediktif melalui regresi linier atau non-linier.

  • Penerapan: Duchowicz et al. (2008) mengembangkan model QSPR berbasis regresi linier untuk memprediksi kelarutan obat menggunakan deskriptor molekul dari perangkat lunak DRAGON. Hasilnya menunjukkan akurasi tinggi dalam estimasi kelarutan senyawa obat (Duchowicz et al., 2008).
  1. Artificial Neural Networks (ANN)
Read moreRevitalisasi Penemuan dan Pengembangan Obat dengan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Farmasi dan Farmakoinformatika

Model ANN adalah pendekatan berbasis pembelajaran mesin yang meniru fungsi otak manusia untuk mengenali pola kompleks dalam data. ANN sering digunakan untuk prediksi kelarutan dengan memasukkan deskriptor molekul sebagai input.

  • Studi Kasus: Erić et al. (2012) menggunakan ANN untuk memprediksi kelarutan senyawa obat berdasarkan deskriptor terpilih. Model mereka mencapai root mean square error (RMSE) sebesar 0,679 untuk data uji, menunjukkan tingkat akurasi tinggi (Erić et al., 2012).

(Gambar 1: ANN – Layers)

Read moreREVOLUSI E-PRESCRIPTION DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN DAN EFISIENSI PENGELOLAAN OBAT PADA TEKNOLOGI FARMASI DIGITAL

Pada gambar di atas, kita dapat melihat bahwa data kita telah dilewatkan ke node input yang merupakan lapisan pertama dari jaringan kita dan kemudian diproses oleh lapisan tersembunyi yang menerapkan berbagai parameter berdasarkan kebutuhan sistem prediksi kita, di atas kita telah menggunakan dua lapisan tersembunyi untuk pembelajaran yang lebih kompleks. dan akhirnya, kita telah menggunakan lapisan output untuk menyimpulkan prediksi kita.

  1. pH-Dependent Solubility Prediction

Pendekatan berbasis pH menggunakan hubungan termodinamika, seperti persamaan Henderson-Hasselbalch, untuk memprediksi kelarutan senyawa berdasarkan nilai pKa dan pH larutan.

  • Contoh: Hansen et al. (2006) mengembangkan algoritma ANN untuk prediksi kelarutan senyawa farmasi dalam berbagai kondisi pH, mencapai error prediksi rata-rata sebesar 0,79 logS-unit (Hansen et al., 2006).
  1. Machine Learning Kombinasi
Read moreKecerdasan Buatan Terbaru Untuk Deteksi Kanker, Pengobatan dan Prediksi Keberlangsungan Hidup Pasien

Metode machine learning seperti Random Forest (RF), Support Vector Machine (SVM), dan Gaussian Processes telah diterapkan untuk meningkatkan prediksi kelarutan dengan mengintegrasikan data eksperimental dan deskriptor molekul.

  • Studi Kasus: Boobier et al. (2020) menunjukkan bahwa kombinasi berbagai algoritma machine learning dengan deskriptor molekul menghasilkan prediksi yang akurat, dengan error sekitar ±0,7 logS-unit (Boobier et al., 2020).
  1. High-Throughput Screening (HTS) dan Model Empiris

Pendekatan eksperimental seperti HTS sering digabungkan dengan model komputasi untuk menyaring senyawa secara cepat.

  • Implementasi: Alsenz & Kansy (2007) mengembangkan metode HTS untuk mengukur kelarutan kinetik dan termodinamik yang dapat diintegrasikan dengan algoritma prediksi kelarutan, mempercepat proses analisis senyawa (Alsenz & Kansy, 2007).
Read morePERAN TELEMEDICINE (PLATFORM HALODOC) SEBAGAI MEDIA INFORMASI KESEHATAN PADA MASA KINI

Keunggulan dan Tantangan Pendekatan Algoritma

Keunggulan:

  1. Kecepatan: Memungkinkan prediksi ribuan senyawa dalam waktu singkat.
  2. Efisiensi: Mengurangi kebutuhan eksperimen laboratorium yang mahal.
  3. Skalabilitas: Dapat digunakan untuk menyaring pustaka senyawa besar.
Read moreMENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN FARMASI

Tantangan:

  1. Ketergantungan pada Data Eksperimental: Kualitas prediksi bergantung pada kualitas data pelatihan.
  2. Keragaman Struktur Molekul: Senyawa dengan struktur kompleks dapat sulit dimodelkan.
  3. Validasi Model: Validasi ekstensif diperlukan untuk memastikan generalisasi model pada senyawa baru.

Masa Depan Prediksi Kelarutan

Read moreRiliv : Aplikasi konseling yang menyediakan layanan tes kesehatan mental, konsultasi Psikolog, keuangan, nutrisi, self-care

Pengembangan algoritma prediksi kelarutan terus berkembang dengan integrasi teknologi baru seperti pembelajaran mendalam (deep learning) dan basis data molekul yang lebih besar. Kolaborasi antara farmasis, ahli kimia komputasi, dan pengembang perangkat lunak sangat penting untuk menciptakan model yang lebih akurat dan universal.

(Gambar 2: Teknologi Pembelajaran)

Read moreOptimalisasi Terapi Farmakologi melalui Farmakoinformatika: Inovasi, Tantangan, dan Masa Depan

Kesimpulan

Pengembangan algoritma untuk prediksi kelarutan obat telah menjadi elemen penting dalam industri farmasi, mengingat dampaknya pada bioavailabilitas, efikasi terapi, dan keberhasilan pengembangan obat. Berbagai pendekatan, seperti Quantitative Structure-Property Relationship (QSPR), Artificial Neural Networks (ANN), dan algoritma berbasis pH, telah terbukti mampu memberikan hasil prediksi dengan akurasi tinggi.

Read moreMedscape: Asisten Pribadi Apoteker di Era Digital

Pendekatan-pendekatan ini memungkinkan skrining cepat pada ribuan senyawa, mengurangi ketergantungan pada eksperimen laboratorium yang mahal, dan mendukung optimalisasi struktur molekul di tahap awal pengembangan. Namun, tantangan seperti kebutuhan data eksperimen berkualitas tinggi dan keterbatasan model pada senyawa dengan struktur kompleks masih menjadi perhatian.

Integrasi teknologi baru, seperti pembelajaran mendalam dan basis data yang lebih komprehensif, menjadi masa depan prediksi kelarutan obat. Hal ini memungkinkan peningkatan akurasi, efisiensi, dan skalabilitas, sehingga mempercepat proses inovasi di dunia farmasi.

Read morePerkembangan Teknologi Bioinformatika dan Implikasinya terhadap Farmakoinformatika

Penulis: Giffari Izzi Humaidi_22416248201130_FM22B_Farmasi UBP Karawang

Daftar Pustaka

Read moreDampak E-commerce pada Distribusi Obat: Peluang dan Tantangan di Era Digital

Erić, S., Kalinić, M., Popović, A., Zloh, M., & Kuzmanovski, I. (2012). Prediction of aqueous solubility of drug-like molecules using a novel algorithm for automatic adjustment of relative importance of descriptors implemented in counter-propagation artificial neural networks. International Journal of Pharmaceutics, 437(1-2), 232-241.

Hansen, N. T., Kouskoumvekaki, I., Jørgensen, F. S., Brunak, S., & Jónsdóttir, S. O. (2006). Prediction of pH-Dependent Aqueous Solubility of Druglike Molecules. Journal of Chemical Information and Modeling, 46(6), 2601-2609.

Read moreApotek dalam Genggaman: Mengubah Smartphone Menjadi Farmasi Pribadi

Duchowicz, P. R., Talevi, A., Bruno-Blanch, L. E., & Castro, E. A. (2008). New QSPR study for the prediction of aqueous solubility of drug-like compounds. Bioorganic & Medicinal Chemistry, 16(17), 7944-7955.

Boobier, S., Hose, D. R. J., Blacker, A. J., & Nguyen, B. (2020). Machine learning with physicochemical relationships: solubility prediction in organic solvents and water. Nature Communications, 11.

Read moreDIGITAL FARMASI: METODE PERCETAKAN OBAT 3D

Gambar 1: https://www.codespeedy.com/understanding-artificial-neural-network-ann/

Gambar 2: https://www.ceotodaymagazine.com/2022/09/5-applications-of-deep-learning-in-business/

Read moreSmart Pill: Inovasi Kapsul Digital untuk Pemantauan Kesehatan Teknologi Farmasi Secara Real-Time

AI dalam Kesehatan, Berita, Informatika Kesehatan, Telemedicine

Post navigation

Previous Post: Peran Teknologi Anti-Pemalsuan dalam Menanggulangi Pemalsuan Obat
Next Post: Keamanan Informasi dalam Penelitian Farmasi Digital

Related Posts

  • REVOLUSI E-PRESCRIPTION DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN DAN EFISIENSI PENGELOLAAN OBAT PADA TEKNOLOGI FARMASI DIGITAL Berita
  • “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN TERAPI OBAT” Berita
  • FARMAKOGENOMIK DAN PERSONALISASI PENGOBATAN DENGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA Berita
  • Telefarmasi: Inovasi dalam Pelayanan Kefarmasian di Era Digital Berita
  • Mempercepat Perkembangan Teknologi Informasi Kesehatan: Tantangan dan Peluang di Era Digital Berita
  • Optimalisasi Terapi Farmakologi melalui Farmakoinformatika: Inovasi, Tantangan, dan Masa Depan AI dalam Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Dosen IPB University Kenalkan Jamu Ternak untuk Domba dalam Pelatihan Kesehatan Ternak Berbasis Kearifan Lokal
  • PEMANFAATAN MOBILE HEALTH APPS UNTUK EDUKASI PASIEN
  • PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PREDIKSI EFEK SAMPING OBAT
  • Analisis Data Epidemiologi untuk Prediksi Kebutuhan Obat
  • Integrasi Sistem Informasi Klinik untuk Optimasi Terapi (Integration of Clinical Information Systems for Therapy Optimization)
  • AI dalam Kesehatan
  • Alat dan Perangkat Farmasi
  • Aplikasi Mobile
  • Berita
  • E-Learning Farmasi
  • Edukasi Farmasi
  • Informatika Kesehatan
  • Inovasi Farmasi
  • Opini
  • Pengembangan Obat Baru
  • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
  • Review produk dan aplikasi
  • Riset dan Pengembangan
  • Studi Klinis Berbasis Data
  • Teknologi Digital Farmasi
  • Teknologi Produksi
  • Telemedicine
  • Uncategorized
  • Virtual Reality & Simulasi

    Quick Link

    Archives

    • July 2025
    • November 2024
    • October 2024

    Categories

    • AI dalam Kesehatan
    • Alat dan Perangkat Farmasi
    • Aplikasi Mobile
    • Berita
    • E-Learning Farmasi
    • Edukasi Farmasi
    • Informatika Kesehatan
    • Inovasi Farmasi
    • Opini
    • Pengembangan Obat Baru
    • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
    • Review produk dan aplikasi
    • Riset dan Pengembangan
    • Studi Klinis Berbasis Data
    • Teknologi Digital Farmasi
    • Teknologi Produksi
    • Telemedicine
    • Uncategorized
    • Virtual Reality & Simulasi
    • Farmakoinformatika: Meningkatkan kecepatan dan efisiensi Uji toksisitas Obat Uncategorized
    • “TELEFARMASI DI ERA DIGITAL: SOLUSI CERDAS UNTUK AKSES KESEHATAN YANG LEBIH BAIK” Teknologi Digital Farmasi
    • Aplikasi Mobile Kesehatan dan Pengobatan: Memudahkan atau Membingungkan? Uncategorized
    • Peran Digitalisasi dalam Menanggulangi Pemalsuan Obat AI dalam Kesehatan
    • Analisis Pasar Farmasi dengan Algoritma Machine Learning AI dalam Kesehatan
    • Transformasi Terkini: Perkembangan Teknologi Informasi Kesehatan Aplikasi Mobile
    • Mencegah Penipuan Obat: Peran Inovatif Teknologi Blockchain dalam Rantai Distribusi Farmasi AI dalam Kesehatan
    • DIGITALISASI E-PRESCRIBING: PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PENGELOLAAN RESEP ELEKTRONIK DI LAYANAN KESEHATAN Teknologi Digital Farmasi

    Social Media

    • Youtube
    • Tiktok
    • Instagram

    Kontak Kami

    farmasi universitas buana perjuangan karawang alamatnya Jl. HS. Ronggo Waluyo, Sirnabaya, Telukjambe Timur, Karawang

    Kontribusi Artikel

    • Formulir Submit Artikel
    • Format Artikel

    Copyright © 2025 Farmasi Digital.

    Powered by PressBook News WordPress theme