Sumber: https://teramedik.com/cenews/2022/11/04/peran-aplikasi-telemedicine-dalam-mudahkan-manajemen-klinik/
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan dalam dunia kesehatan, khususnya melalui telemedicine dan farmasi digital. Sinergi antara kedua bidang ini telah menciptakan solusi inovatif yang mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan, sementara farmasi digital menyediakan akses cepat untuk mendapatkan obat-obatan yang diperlukan. Dengan demikian, kolaborasi antara telemedicine dan farmasi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan tetapi juga memperluas jangkauan layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
Telemedicine berfungsi sebagai platform yang menghubungkan pasien dengan tenaga medis secara virtual. Melalui aplikasi telehealth, pasien dapat melakukan konsultasi medis, menerima resep obat, dan bahkan membeli obat secara online. Hal ini sangat bermanfaat bagi pasien yang memiliki keterbatasan mobilitas atau tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan. Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia, dr. Moh. Adib Khumaidi, transformasi digital dalam bidang kesehatan ini merupakan kebutuhan masyarakat secara global dan sangat penting untuk mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil.
Integrasi farmasi digital dalam ekosistem telemedicine juga memberikan keuntungan signifikan bagi pasien. Apoteker dapat memberikan konsultasi mengenai penggunaan obat melalui platform telehealth, serta memastikan bahwa resep yang diberikan oleh dokter dapat diproses dengan cepat dan akurat. Hal ini tidak hanya mengurangi waktu tunggu pasien untuk mendapatkan obat tetapi juga memastikan bahwa mereka menerima informasi yang tepat mengenai dosis dan kemungkinan efek samping dari obat yang diresepkan. Dengan demikian, sinergi ini berperan penting dalam meningkatkan kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan.
Salah satu tantangan utama dalam implementasi telemedicine dan farmasi digital adalah perlunya infrastruktur teknologi yang memadai. Di Indonesia, meskipun terdapat upaya untuk memperluas akses layanan kesehatan melalui teknologi, masih ada kendala terkait konektivitas internet dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya program edukasi yang menyasar masyarakat agar mereka lebih familiar dengan penggunaan aplikasi kesehatan digital dan memahami manfaat dari telemedicine.
Selain itu, data yang dihasilkan dari interaksi antara pasien dan tenaga medis dalam sistem telemedicine dapat dimanfaatkan untuk analisis lebih lanjut melalui big data dan analitik kesehatan. Dengan menganalisis pola penggunaan obat dan kondisi kesehatan masyarakat, apoteker dapat memberikan rekomendasi yang lebih baik dan menyesuaikan layanan sesuai dengan kebutuhan pasien. Ini akan membawa dampak positif dalam pengelolaan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Telemedicine juga berfungsi sebagai sarana bagi dokter untuk menjangkau lebih banyak orang, terutama di daerah-daerah dengan kekurangan tenaga medis. Dengan menggunakan teknologi ini, dokter dapat memberikan layanan kepada pasien di lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau. Hal ini sangat penting mengingat Indonesia memiliki jumlah dokter yang relatif rendah dibandingkan dengan populasi. Oleh karena itu, pengembangan platform telehealth harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di sektor kesehatan.
Dalam kesimpulannya, sinergi antara telemedicine dan farmasi digital menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara optimal, kita dapat menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat transformasi ini demi mencapai kesehatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penulis: Marnanda Sabella FM22B, Fakultas Farmasi, UBP Karawang
Referensi:
- https://m.antaranews.com/berita/2805501/ekosistem-telehealth-terintegrasi-mempermudah-akses-kesehatan
- https://vmedis.com/teknologi-terbaru-dalam-industri-farmasi
- https://pressrelease.kontan.co.id/news/ekosistem-telehealth-yang-terintegrasi-dipercaya-jadi-solusi-permudah-akses-kesehatan
- https://pmb.unjani.ac.id/peran-apoteker-dalam-era-digital-meningkatkan-pelayanan-kesehatan-melalui-teknologi/
- Sumber: https://teramedik.com/cenews/2022/11/04/peran-aplikasi-telemedicine-dalam-mudahkan-manajemen-klinik/