Perkembangan teknologi wearable telah membawa perubahan signifikan dalam bidang kesehatan. Perangkat ini, seperti smartwatch, fitness tracker, dan alat pemantau kesehatan lainnya, memungkinkan pemantauan kesehatan secara realtime. Dengan kemampuan untuk mengumpulkan data biometrik secara terus menerus, wearable devices memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai kondisi kesehatan individu. Hal ini sangat penting dalam konteks pengobatan, di mana pemantauan efek obat dapat membantu dokter dalam menyesuaikan terapi yang diberikan. Namun, seiring dengan manfaat yang ditawarkan, tantangan terkait keamanan data dan privasi pengguna menjadi perhatian utama yang harus diatasi agar teknologi ini dapat digunakan secara optimal tanpa mengorbankan keamanan informasi pribadi.
Wearable devices sangat membantu dalam pemantauan kesehatan pasien. Perangkat ini dapat secara konsisten mengawasi tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, detak jantung, dan pola tidur. Dengan menggunakan perangkat ini, dokter dapat mengumpulkan informasi yang lebih akurat tentang kondisi kesehatan pasien. Misalnya, jika seorang pasien menggunakan perangkat yang memantau detak jantungnya, dokter dapat mengidentifikasi masalah jantung seperti aritmia segera. Alat yang dipasang juga dapat mengumpulkan informasi tentang aktivitas fisik pasien dan kebiasaan tidur mereka; keduanya merupakan komponen penting dalam manajemen kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perangkat ini tidak hanya membantu memantau tetapi juga mendorong gaya hidup sehat.
Sumber: https://aboutsemarang.id/mau-kuliah-jurusan-farmasi-ternyata-ini-konsentrasi-yang-bakal-dipelajari/
Perangkat wearable memiliki kemampuan untuk mengingatkan pasien tentang jadwal pengobatan mereka. Pasien lebih mungkin mematuhi rencana pengobatan yang telah ditetapkan oleh dokter dengan pengingat otomatis yang dikirim melalui aplikasi di smartphone atau langsung dari perangkat wearable itu sendiri. Sebuah pengingat digital seperti ini dapat meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan hingga lima puluh persen, menurut penelitian. Beberapa perangkat juga memiliki fitur pelacakan dosis obat, yang memungkinkan pasien untuk mencatat kapan mereka telah mengambil obat mereka dan kapan mereka perlu mengambil dosis berikutnya. Ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan kondisi jangka panjang yang membutuhkan pengobatan jangka panjang; ini meningkatkan efisiensi terapi dan mengurangi risiko komplikasi yang disebabkan oleh ketidakpatuhan.
Meskipun manfaatnya besar, penggunaan wearable devices juga menghadapi risiko terkait privasi dan keamanan data. Informasi kesehatan yang sensitif dapat rentan terhadap serangan siber jika tidak dilindungi dengan baik. Kasus kebocoran data pribadi di berbagai platform digital menunjukkan bahwa informasi kesehatan bisa jatuh ke tangan yang salah jika tidak ada sistem keamanan yang kuat. Oleh karena itu, penting bagi produsen perangkat wearable untuk menerapkan enkripsi data dan langkah-langkah keamanan lainnya agar informasi pengguna tetap aman. Selain itu, pengguna juga harus diberi edukasi mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan data mereka dan bagaimana cara melindungi informasi pribadi saat menggunakan perangkat ini.
Ketergantungan berlebihan pada perangkat wearable dapat menjadi masalah tersendiri. Meskipun teknologi ini dirancang untuk membantu pengguna memantau kesehatan mereka dengan lebih baik, ada risiko bahwa pengguna mungkin mengabaikan tanda-tanda fisik alami tubuh mereka dan bergantung sepenuhnya pada data yang dihasilkan oleh perangkat. Misalnya, seseorang mungkin merasa aman karena detak jantung mereka terpantau normal oleh perangkat meskipun sebenarnya mereka mengalami gejala fisik yang menunjukkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk tetap memperhatikan sinyal tubuh mereka dan tidak sepenuhnya mengandalkan teknologi sebagai satu-satunya sumber informasi tentang kesehatan mereka.
Kurangnya regulasi yang ketat dalam industri wearable devices dapat menyebabkan kualitas dan keamanan perangkat berubah. Saat ini, banyak perangkat yang dipakai tidak memenuhi standar kesehatan yang jelas, sehingga pelanggan mungkin tidak mendapatkan barang berkualitas tinggi atau aman untuk digunakan. Untuk memastikan bahwa perangkat ini aman untuk digunakan oleh masyarakat, pihak berwenang harus menetapkan aturan yang jelas. Regulasi yang ketat akan mendorong produsen untuk meningkatkan kualitas produk dan memastikan bahwa data pengguna dilindungi dengan baik. Akibatnya, pelanggan akan lebih percaya diri menggunakan teknologi wearable untuk memantau kesehatan mereka.
Wearable devices menawarkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pemantauan kesehatan yang lebih baik. Dengan kemampuan untuk memonitor efek obat secara real-time dan meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan, teknologi ini dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi pasien dan tenaga medis. Namun, tantangan terkait keamanan data dan ketergantungan pada teknologi harus diatasi agar manfaat dari teknologi ini dapat dirasakan secara maksimal tanpa mengorbankan privasi pengguna. Melalui regulasi yang tepat dan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan informasi pribadi, kita dapat memanfaatkan teknologi wearable dengan bijak demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Referensi:
- https://itoen-ultrajaya.co.id/id/manfaat-risiko-teknologi-wearablekesehatan/
- http://teknologipintar.org/index.php/teknologipintar/article/view/566
- https://gumilangnusantara.com/perkembangan-teknologi-wearable-dandampaknya-pada-kesehatan/
- https://www.dhealth.co.id/post/teknologi-wearable-sensors-demi-kualitaspelayanan-medis-yang-terbaik
- https://iblu-academy.co.id/teknologi-wearable-dari-kesehatan-hinggahiburan
- Sumber Gambar: https://www.iswandie.com/teknologi-wearable-untuk-pemantauan-
- kesehatan-real-time/
Penulis: Aghnia Rizki Wahdah (22416248201155), FM22A, Fakultas Farmasi, UBP Karawang