
https://images.app.goo.gl/ATX6MAUsaSv7Ttfc6
Farmakogenomik merupakan bidang ilmu yang menghubungkan genetik individu dengan respons terhadap obat. Dengan kemajuan dalam analisis data dan kecerdasan buatan, pengobatan yang lebih tepat sasaran kini semakin dekat menjadi kenyataan.
Teknologi informatika dalam Farmakogenomik berperan dalam memproses dan menganalisis data genetik besar untuk menentukan hubungan gen dengan respons farmakologis. Teknologi utama yang digunakan meliputi:
- Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML)
Teknologi ini digunakan untuk mempelajari pola dalam data genetik dan mengidentifikasi biomarker baru untuk pengobatan. Model prediktif membantu dokter dalam menentukan obat dan dosis yang paling cocok berdasarkan profil genetik pasien.
- Electronic Health Records (EHR) yang Berbasis Farmakogenomik
Integrasi data genetik ke dalam EHR memungkinkan dokter untuk segera mengakses informasi genetik pasien dan membuat keputusan yang lebih tepat waktu.
- Pengembangan Obat dengan Simulasi Molekuler
Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk memprediksi interaksi molekuler obat dengan protein spesifik, membantu menemukan molekul terapi baru yang sesuai dengan variasi genetik populasi tertentu.
Beberapa manfaat utama Farmakogenomik dengan Teknologi Informatika :
- Pengurangan Efek Samping Obat
Pemahaman tentang gen seperti CYP2D6 membantu dokter menghindari obat yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya.
- Peningkatan Efektivitas Terapi
Farmakogenomik memastikan bahwa obat yang diresepkan bekerja secara optimal pada pasien berdasarkan profil genetik mereka.
- Personalisasi Pengobatan untuk Penyakit Kronis
1Contohnya adalah terapi kanker berbasis imunologi yang dipersonalisasi menggunakan data farmakogenomik.
Tantangan Implementasi dan beberapa kendala Farmakogenomik dengan Teknologi Informatika
- Kesulitan dalam Pengumpulan dan Standarisasi Data
Data genetik sering tersebar dan tidak terstandarisasi, sehingga sulit untuk dianalisis secara efisien.
- Kebutuhan Infrastruktur Teknologi
Rumah sakit dan klinik memerlukan investasi besar dalam perangkat lunak dan pelatihan tenaga medis untuk mengadopsi sistem berbasis farmakogenomik.
Kesimpulan :
Farmakogenomik dengan Teknologi Informatika membuka jalan bagi pengobatan yang lebih personal dan efisien. Artikel ini menegaskan pentingnya kolaborasi multidisiplin untuk mengatasi hambatan teknis dan memastikan manfaat ini dapat diakses oleh masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA
Sadee W, Wang D, Hartmann K, Toland AE. Pharmacogenomics: Driving Personalized Medicine. Pharmacol Rev. 2023 Jul;75(4):789-814. doi: 10.1124/pharmrev.122.000810. Epub 2023 Mar 16. PMID: 36927888; PMCID: PMC10289244.
https://images.app.goo.gl/MvSTVV5hEuUq6LoM9
Penulis: Theresia Anastasya – FM22C – Farmasi UBP Karawang