Perusahaan farmasi dunia, Daewoong Pharmaceuticals bekerja sama dengan sejumlah kampus di Indonesia dalam mengembangkan teknologi farmasi terbaru. Di antaranya, teknologi penghantaran obat ke dalam tubuh. Tak perlu jarum suntik yang terasa sakit, kini bisa digantikan hanya dengan menempelkan stiker ke bagian tubuh pasien.
Pada ini, kita bisa menggunakan stiker ke dalam tubuh. Sepintas, benda yang ditempelkan ke wajah ini adalah patch, atau stiker yang biasa digunakan untuk mengobati peradangan kulit atau jerawat. Namun, benda ini ternyata bukan sembarang stiker.
“Micro needle ini menghantarkan obat ke dalam jaringan di bawah kulit. Pada saat ini, kita bisa menggunakannya di wajah sebagai produk kosmetik. Namun, di masa depan, kita bisa menggunakannya sebagai media pengobatan dengan menempelkannya ke bagian tubuh lain.” Yongin, Korea Selatan.
Dalam patch ini, terdapat sejumlah jarum berukuran sangat kecil yang bisa menyalurkan obat langsung ke dalam tubuh, layaknya jarum suntik pada umumnya. Bedanya, pasien yang menggunakan patch ini tak akan merasa sakit seperti rasa suntikan.
Micro needle dalam bentuk patch ini dikembangkan oleh perusahaan farmasi Korea Selatan, Daewoong Pharmaceuticals. Mereka mengembangkan teknik tersebut di Indonesia.
“Daewoong bermaksud mentransfer teknologi yang dimilikinya kepada para talenta dan profesor Indonesia, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya ide dan teknologi inovatif. Tujuan kami bukan hanya untuk mengembangkan teknologi bagi Daewoong, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan industri farmasi Indonesia dan membina talenta terampil yang dapat terus meningkatkan kualitas hidup manusia.”
Dalam mengembangkan teknologi drag delivery system atau sistem penghantaran masuknya obat ke dalam tubuh, Daewoong Pharmaceuticals juga bekerjasama dengan sejumlah kampus ternama di Indonesia. Salah satunya Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mendirikan laboratorium penelitian.
Diharapkan adanya laboratorium ini dapat membantu meningkatkan penelitian farmasi Indonesia serta membina bakat mahasiswa Indonesia di bidang farmasi. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Penulis dan Afiliasi
Rizma Septia Wahyuningsih_FM22D_Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan