Kemampuan perusahaan untuk lebih responsif, fleksibel, dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan internal dan eksternal telah ditingkatkan berkat kemajuan pesat dalam teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Industri farmasi terkenal karena terlambatnya pengenalan teknologi baru. Namun, saat perusahaan dipaksa untuk meningkatkan operasi mereka dan mengurangi biaya, mereka berusaha menemukan cara baru untuk meningkatkan kompleks proses menggunakan komputasi awan. Layanan inovatif yang disebut kompresi awan memanfaatkan fasilitas web untuk mempermudah komunikasi dan penyimpanan data bisnis. Memanfaatkan model Doud “bayar sesuai pemakaian”, yang melibatkan investasi rendah dan implementasi rendah, akan menghasilkan produk dan layanan inovatif.
Pada tahun 2009, National Institute of Standards and Technology (NIST) membuat definisi cloud computing yang paling terkenal dan masuk akal. Menurut definisi ini, cloud computing adalah model yang memungkinkan akses mudah dan mudah ke jaringan di mana saja sesuai permintaan untuk kelompok standar konfigurasi sumber daya komputasi, seperti penyimpanan, aplikasi, server, jaringan, dan layanan. Semua ini disediakan dan didistribusikan tanpa mengatur atau bernegosiasi dengan penyedia layanan. Ada lima fitur inti cloud computing, 3 model layanan (Infrastruktur sebagai layanan / Platform sebagai layanan / Perangkat lunak sebagai layanan), dan 4 model penyebaran. Model penyebaran berisi awan pribadi, komunitas, publik dan hibrida. “Awan” adalah lingkungan untuk pembayaran sumber daya yang fleksibel, di mana banyak pihak yang berkepentingan berpartisipasi dan yang menyediakan layanan pengukuran komprehensif untuk layanan kualitas tertentu.
- Arsitektur Cloud Computing
Arsitektur komputasi awan terdiri dari empat lapisan. Lapisan utama desain awan adalah lapisan perangkat keras yang mengawasi sumber daya fisik, seperti server fisik dan peralatan jaringan. Lapisan peralatan biasanya ditemukan di peternakan server, memberikan kemudahan bagi kerangka kerja PC. Lapisan infrastruktur adalah segmen komputasi awan yang dapat dilepas yang memungkinkan pengumpulan aset. Lapisan ini juga dikenal sebagai lapisan virtualisasi, yang menyediakan aset melalui teknik virtualisasi. Lapisan aplikasi terdiri dari semua aplikasi yang digunakan dalam komputasi awan. Ini adalah lapisan klien awan yang paling mudah diakses.

Asriadi Ahmad, 2020 (Arsitektur Cloud Computing)
(https://belajarjpeg.wordpress.com/2020/01/29/cloud-computing/ )
- Layanan Cloud Computing untuk Industri Farmasi
Dengan komputasi awan, sangat mudah untuk mengakses layanan obat dan perawatan medis di Internet dengan menggunakan peramban internet di ponsel Anda. Berikut ini adalah gambaran layanan awan untuk industri klinis, yang dapat meningkatkan pendekatan pengobatan konvensional dan mengurangi biaya pembelian TI.
- Manajemen Data
Dalam pertimbangan klinis, manajemen data sangat penting. Ini karena pusat perawatan, khususnya organisasi, harus memastikan dan menyimpan sejumlah kecil catatan klinis dan catatan pasien, termasuk riwayat klinis, pemeriksaan, perawatan, data nutrisi, dan lainnya.
- Penemuan Obat
Untuk memahami kombinasi obat yang mungkin terdiri dari miliaran kemungkinan struktur zat, siklus ini membutuhkan sumber daya komputasi yang sangat besar. Clouds against illness adalah proyek Molplex dari Universitas Newcastle dan penelitian Microsoft tentang pengembangan cloud dalam ukuran pengungkapan obat.
- Perpustakaan Digital
Perpustakaan digital dianggap sebagai peluang di cloud. Penyedia layanan cloud dapat menyediakan berbagai layanan perpustakaan, seperti layanan fasilitasi, bahasa penyelidikan, layanan pemesanan, penyimpanan dokumen, dan struktur eksekutif perpustakaan.
- Sistem Pendukung Keputusan Klinis
Ini adalah sistem yang meniru informasi dan praktik dokter spesialis untuk membuat proposal tergantung pada penyelidikan catatan klinis pasien.
- Pendidikan Kesehatan Umum
Sebagian besar orang mencari informasi klinis tentang masalah kesehatan, kebugaran, diet, dan kebersihan secara online melalui sumber yang dapat diandalkan, seperti halaman web, forum dukungan, dan jurnal web tentang penyakit tertentu.
REFERENSI
- D. Skobelev, T. Zaytseva, A. Kozlov, V. Perepelitsa, A. Makarova, Measurement Techniques 53, 1182 (2011)
- Kamran, A., Haidery, A., Hussain, S., Rizvi, S. A., & Muhammad, D. (2023). Implementing Frame Work of Cloud Computing in Pharmaceuticals Industries of Pakistan. In E3S Web of Conferences (Vol. 409, p. 02008). EDP Sciences.
- K. Siau, IEEE Transactions on Information Technology in Biomedicine 7, 1 (2003)
- Barthelus, Online Journal of Applied Knowledge Management (OJAKM) 4, 1 (2016) [2] Cloud computing in pharma it’s never too late to reap the benefits (2015)
- Schubert, K. Jeffery, B. Neidecker-Lutz, Cordis (Online), BE: European Commission. Available online: http://cordis. europa. eu/fp7/ict/ssai/docs/Cloud-report-final. pdf (2010)
- Mell, P., & Grance, T. (2011). Definisi Komputasi Awan NIST Rekomendasi dari Institut Nasional Standar dan Teknologi Publikasi Khusus 800-145. https://nvlpubs.nist.gov/nistpubs/Legacy/SP/nistspecialpublication800-145.pdf?lspt_context=gdpr
- Q. Zhang, L. Cheng, R. Boutaba, Journal of internet services and applications 1, 7 (2010)
- S. Ahmed, A. Abdullah, E-healthcare and data management services in a cloud, in 8th International Conference on High-capacity Optical Networks and Emerging Technologies (IEEE, 2011), pp. 248–252
- Ullagaddi, P. (2024). Cloud validation in pharma: Compliance and strategic value. International Journal of Business Marketing and Management, 9, 11-17.
- Pic credit to : sciencebusiness.net (https://journal.tripasysfo.com/cloud-computing-yang-merubah-trend-it/ )
Penulis: Vasgherina Ramadhaniawianto – FM22C – Farmasi UBP Karawang