Di Indonesia sendiri, pada era digital ini pada penggunaan dan kualitas telemedicine mulai ditingkatkan oleh Kementrian Kesehatan pada tahun 2012 dengan melakukan kolaborasi bersama pihak ketiga. Aplikasi ini dinamakan Telemedisine Indonesia, tetapi pada tahun 2017 dalam pemanfaatannya terjadi gangguan dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap teknologi dan pemahaman mengenai pentingnya penggunan telemedicine tersebut
Telemedicine Konseling Obat Secara Daring
Telemedicine adalah sebuah implementasi kesehatan yang didukung oleh komunikasi dengan audio, data serta visual yang nantinya akan digunakan untuk perawatan, diagnosa, pengobatan higga konsultasi, serta melakukan tanya jawab perihal kesehatan dan pembahasan ilmiah dengan jarak yang jauh.
Era digital menawarkan solusi yang potensial untuk mengatasi berbagai masalah ini. Teknologi telah memungkinkan apoteker untuk memperluas jangkauan layanan mereka dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Aplikasi kesehatan digital, telepharmacy, dan sistem informasi obat yang terintegrasi adalah beberapa contoh inovasi yang telah mengubah cara apoteker berinteraksi dengan pasien.
Namun layanan telefarmasi atau apotek digital yang telah dikembangkan meliputi pemilihan obat, peninjauan dan pengeluaran obat, konseling, pemantauan pasien, dan penyediaan layanan klinis. Ciri khas layanan telefarmasi adalah apoteker tidak hadir secara fisik pada saat pelayanan farmasi ataupun perawatan kesehatan pasien
Sumber: https://images.app.goo.gl/dL7t9xFCcgPkZhvP7
Keunggulan secara Daring
Keunggulan layanan telefarmasi atau apotek digital diantaranya adalah cakupan layanan kefarmasian yang luas dan juga mampu menjangkau wilayah yang kurang terlayani karena masalah ekonomi ataupun geografis. Potensi kerugian telefarmasi yaitu berkurangnya interaksi antara profesional kesehatan dengan pasien, masalah dalam evaluasi pemberian obat dan peningkatan risiko keamanan serta integritas data
Tantangan Bagi Apoteker di Era Digital
- Perubahan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan,Telemedicine dan aplikasi kesehatan telah mengubah cara pasien berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Pasien kini dapat memperoleh resep obat melalui konsultasi daring, yang dapat meminimalisir pertemuan langsung antara pasien dan apoteker. Hal ini menimbulkan tantangan bagi apoteker untuk tetap berperan dalam memastikan keamanan penggunaan obat oleh pasien, meskipun melalui saluran digital.
- Kebutuhan Peningkatan Kompetensi Teknologi Apoteker dituntut untuk beradaptasi dengan sistem digital, seperti aplikasi manajemen farmasi dan platform kesehatan online.
- Persaingan dengan Aplikasi Otomasi Farmasi Di era otomatisasi, beberapa tugas yang sebelumnya dilakukan apoteker seperti penghitungan dan distribusi obat kini dapat digantikan oleh mesin atau aplikasi.
Telemedicine: Masa Depan Layanan Kesehatan
Telemedicine memiliki potensi besar untuk mengubah cara layanan kesehatan diberikan di Indonesia. Dengan terus berkembangnya teknologi, telemedicine dapat menjadi solusi yang lebih terjangkau, efisien, dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Kesimpulan
Maka, bisa disimpulkan bahwa cakupan dari telemedicine ini sendiri cukup luas, diantaranya menyediakan pelayanan kesehatan walaupun jarak antara satu pihak dengan pihak lainnya itu relatif jauh, namun pelayanan yang dapat dilakukan dengan jarak yang relatif jauh ini ialah berupa pelayanan klinis kepada pasien, pendidikan kesehatan, dan ada pula pelayanan bidang administrasinya, kemudian hasil informasi yang didapat dari pelayanan yang sudah diberikan tersebut akan diberikan melalui audio, video maupun grafik dengan menggunakan gawai interaksi dua arah antara pasien dan dokter/apoteker
Referensi
- https://aboutsemarang.id/tantangan-dan-peluang-apoteker-di-era-digitalisasi-kesehatan/
- https://sg.docs.wps.com/module/common/aiGuide?sa=601.1123&sid=sIH69l45Fz_mCuQY&v=v2#1730215514687
- https://sg.docworkspace.com/d/sIAq9l45F6L-AuQY
- https://pmb.unjani.ac.id/masa-depan-apoteker-inovasi-dan-peluang-di-dunia-farmasi/
- https://pmb.unjani.ac.id/telemedicine-inovasi-kesehatan-masa-depan/
- https://images.app.goo.gl/BrufBZdCM4Baif9bA
Penulis
Widia Arrahmah Rizki Saputri_FM22D_Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan