Skip to content
Farmasi Digital

Farmasi Digital

Terbaru di Farmasi dan Teknologi Kesehatan

  • Home
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Artikel
    • Informatika Kesehatan
    • Edukasi Farmasi
    • Teknologi Digital Farmasi
    • Inovasi Farmasi
    • Review produk dan aplikasi
    • Riset dan Pengembangan
    • Opini
    • Wawancara
  • Kontak Kami
  • Toggle search form
  • Perkembangan Teknologi Bioinformatika dan Implikasinya terhadap Farmakoinformatika AI dalam Kesehatan
  • PERAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA FARMASI AI dalam Kesehatan
  • Riliv : Aplikasi konseling yang menyediakan layanan tes kesehatan mental, konsultasi Psikolog, keuangan, nutrisi, self-care Alat dan Perangkat Farmasi
  • DIGITALISASI UNTUK DISTRIBUSI DAN MONITORING OBAT/SEDIAAN FARMASI Alat dan Perangkat Farmasi
  • Peran Informatika dalam Penelitian Uji Klinik Obat Riset dan Pengembangan
  • CRISPR Menjadi Terobosan Baru Bagi Pengembangan Terapi di Bidang Farmasi AI dalam Kesehatan
  • Bahaya Kosmetika Pemutih Yang Mengandung Merkuri Dengan Analisis Melalui Urine dan Uji Reaksi Warna Berita
  • Mencegah Penipuan Obat: Peran Inovatif Teknologi Blockchain dalam Rantai Distribusi Farmasi AI dalam Kesehatan

Use of Information Systems for Adverse Drug Reaction Reporting Penggunaan Sistem Informasi untuk Pelaporan ADR (Adverse Drug Reaction)

Posted on November 21, 2024 By admin No Comments on Use of Information Systems for Adverse Drug Reaction Reporting Penggunaan Sistem Informasi untuk Pelaporan ADR (Adverse Drug Reaction)

Adverse Drug Reaction (ADR) adalah reaksi merugikan yang tidak diinginkan akibat penggunaan obat pada dosis normal. ADR dapat mengganggu proses penyembuhan dan bahkan membahayakan nyawa pasien. Untuk itu, upaya untuk mencegah dan meminimalkan ADR menjadi sangat penting. Farmakavigilans adalah ilmu yang berperan dalam memantau keamanan obat dan mencegah terjadinya ADR (Sahu et al.,2014).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan Adverse Drug Reaction (ADR) atau Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) sebagai segala efek samping berbahaya yang tidak diinginkan dan tidak disengaja akibat penggunaan obat, termasuk pada dosis terapi. Definisi ini menyoroti betapa luasnya cakupan ADR, yang tidak hanya terbatas pada efek samping yang terjadi pada dosis tinggi, tetapi juga mencakup efek samping yang timbul pada dosis yang seharusnya aman. Hal ini menjadikan ADR sebagai masalah kesehatan yang kompleks dan berdampak signifikan terhadap morbiditas, mortalitas, dan biaya perawatan kesehatan (Lovia et al., 2019).

Read moreFarmasi dan Kecerdasan Buatan: Transformasi di Era Digital

Pelaporan Adverse Drug Reaction (ADR) atau efek samping obat dapat dilakukan melalui beberapa metode utama. Metode yang paling umum adalah pelaporan spontan, di mana tenaga kesehatan secara sukarela melaporkan kejadian ADR yang mereka amati pada pasien. Selain itu, terdapat pula metode surveilans aktif yang lebih sistematis, seperti pemantauan kejadian kohort (cohort event monitoring/CEM) yang melibatkan pengamatan terhadap kelompok pasien tertentu secara terus-menerus untuk mendeteksi ADR, serta pelaporan spontan yang ditargetkan (targeted spontaneous reporting/TSR) yang fokus pada pelaporan ADR untuk obat-obat tertentu atau kelompok pasien tertentu (Meilani dan Rano, 2018).

Sumber Gambar https://play.google.com/store/apps/details?id=emeso.com.mobileadr

Read moreDigital Farmasi; Transformasi Layanan Kesehatan di Era Digital

Di indonesia memiliki aplikasi untuk pelaporan ADR (Adverse Drug Reaction) atau efek samping obat yaitu E-MESO Mobile, aplikasi ini berbasis android dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Aplikasi e-meso mobile memberikan kemudahan bagi tenaga kesehatan, industri farmasi, dan unit kerja Badan POM untuk melaporkan KTD atau ESO secara real-time. Dengan begitu, informasi mengenai keamanan obat dapat dihimpun dengan lebih cepat dan akurat, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan lebih dini.

Kesimpulan Adverse Drug Reaction (ADR) atau Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD) merupakan masalah kesehatan yang serius dan kompleks. ADR dapat terjadi pada siapa saja, bahkan pada dosis obat yang normal, dan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif mulai dari gangguan ringan hingga kematian. Oleh karena itu, pemantauan keamanan obat atau farmakovigilans sangat penting untuk dilakukan.

Read moreRevitalisasi Penemuan dan Pengembangan Obat dengan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Farmasi dan Farmakoinformatika

Pelaporan ADR merupakan langkah kunci dalam farmakovigilans. Terdapat beberapa metode pelaporan ADR, mulai dari pelaporan spontan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan hingga surveilans aktif yang lebih sistematis. Di Indonesia, pelaporan ADR dapat dilakukan melalui aplikasi e-MESO Mobile. Aplikasi ini memudahkan tenaga kesehatan, industri farmasi, dan regulator untuk melaporkan kejadian ADR secara cepat dan akurat, sehingga informasi mengenai keamanan obat dapat dihimpun secara lebih komprehensif.

Daftar Pustaka

Devi Meilani, Rano K.S.,2018. Pharmacovigilance dalam Aspek Penanganan Reaksi Obat yang tidak diinginkan: Sebuah Artikel Review. Farmaka Volume 16 Nomor 1.

Read moreREVOLUSI E-PRESCRIPTION DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN DAN EFISIENSI PENGELOLAAN OBAT PADA TEKNOLOGI FARMASI DIGITAL

Sahu, R.K., Yadav,R., Prasad, P., Roy, A and Chandrakar, S., 2014, ADR Monitoring Prospects And Impending Challenges For Pharmacovigilance, SpringerPlus, 3:695

Santilla. L., Yelly O. S., Dedy. A., & Fitrisia. A., 2019. Studi Kualitatif Pengetahuan Perawat tentang Adverse Drug Reaction (ADR) di Bangsal Rawat Inap Anak RSUP DR. M. Djamil Padang (Qualitative Study of Nurses Knowledge about Adverse Drug Reaction (ADR) in Child Hospitalization Wards in RSUP DR. M. Djamil Padang). Jurnal Sains Farmasi & Klinis . Vol. 06 No. 02.

Read moreKecerdasan Buatan Terbaru Untuk Deteksi Kanker, Pengobatan dan Prediksi Keberlangsungan Hidup Pasien

https://images.app.goo.gl/QAYyK5kcbHK3FSDs5

PENULIS DAN AFILASI

Penulis: Queen Maria Habibah – FM22D – 22416248201022 – Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Berita, Informatika Kesehatan

Post navigation

Previous Post: Utilization of Big Data in Drug Effectiveness Analysis (Pemanfaatan Data Besar dalam Analisis Efektivitas Obat)
Next Post: Decision Support Systems for Drug Therapy Selection (Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Terapi Obat)

Related Posts

  • Nanoteknologi dalam Farmasi: Masa Depan Pengobatan yang Lebih Efektif Berita
  • Blockchain dalam Rantai Pasokan Farmasi: Meningkatkan Keamanan dan Transparansi Berita
  • Pemanfaatan Mobile Health Apps Untuk Edukasi Pasien AI dalam Kesehatan
  • Mencegah Penipuan Obat: Peran Inovatif Teknologi Blockchain dalam Rantai Distribusi Farmasi AI dalam Kesehatan
  • Kecerdasan Buatan dalam Penelitian Farmasi: Pemanfaatan Penemuan Obat yang Lebih Cepat dan Tepat Sasaran AI dalam Kesehatan
  • Pengembangan Chatbot Farmasi untuk Konsultasi Obat AI dalam Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Dosen IPB University Kenalkan Jamu Ternak untuk Domba dalam Pelatihan Kesehatan Ternak Berbasis Kearifan Lokal
  • PEMANFAATAN MOBILE HEALTH APPS UNTUK EDUKASI PASIEN
  • PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PREDIKSI EFEK SAMPING OBAT
  • Analisis Data Epidemiologi untuk Prediksi Kebutuhan Obat
  • Integrasi Sistem Informasi Klinik untuk Optimasi Terapi (Integration of Clinical Information Systems for Therapy Optimization)
  • AI dalam Kesehatan
  • Alat dan Perangkat Farmasi
  • Aplikasi Mobile
  • Berita
  • E-Learning Farmasi
  • Edukasi Farmasi
  • Informatika Kesehatan
  • Inovasi Farmasi
  • Opini
  • Pengembangan Obat Baru
  • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
  • Review produk dan aplikasi
  • Riset dan Pengembangan
  • Studi Klinis Berbasis Data
  • Teknologi Digital Farmasi
  • Teknologi Produksi
  • Telemedicine
  • Uncategorized
  • Virtual Reality & Simulasi

    Quick Link

    Archives

    • July 2025
    • November 2024
    • October 2024

    Categories

    • AI dalam Kesehatan
    • Alat dan Perangkat Farmasi
    • Aplikasi Mobile
    • Berita
    • E-Learning Farmasi
    • Edukasi Farmasi
    • Informatika Kesehatan
    • Inovasi Farmasi
    • Opini
    • Pengembangan Obat Baru
    • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
    • Review produk dan aplikasi
    • Riset dan Pengembangan
    • Studi Klinis Berbasis Data
    • Teknologi Digital Farmasi
    • Teknologi Produksi
    • Telemedicine
    • Uncategorized
    • Virtual Reality & Simulasi
    • Transformasi Digital dalam Dunia Farmasi: Mengembangkan Chatbot untuk Meningkatkan Akses Konsultasi Obat AI dalam Kesehatan
    • SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN TERAPI OBAT  Berita
    • Revitalisasi Penemuan dan Pengembangan Obat dengan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Farmasi dan Farmakoinformatika Berita
    • PENERAPAN POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI FARMASI Uncategorized
    • Pharmacodynamic Simulations Using Software Tools Alat dan Perangkat Farmasi
    • Eksplorasi Potensi Virtual Reality di Metaverse dalam Pengembangan Sistem Uji Klinis Virtual untuk Masa Depan Farmasi yang Terintegrasi di Era 5.0 Berita
    • TRANSFORMASI DIGITAL FARMASI: MEREVOLUSI PENYEDIAAN LAYANAN KESEHATAN Alat dan Perangkat Farmasi
    • KEAMANAN DATA PASIEN DALAM SISTEM INFORMATIKA FARMASI Uncategorized

    Social Media

    • Youtube
    • Tiktok
    • Instagram

    Kontak Kami

    farmasi universitas buana perjuangan karawang alamatnya Jl. HS. Ronggo Waluyo, Sirnabaya, Telukjambe Timur, Karawang

    Kontribusi Artikel

    • Formulir Submit Artikel
    • Format Artikel

    Copyright © 2025 Farmasi Digital.

    Powered by PressBook News WordPress theme