Skip to content
Farmasi Digital

Farmasi Digital

Terbaru di Farmasi dan Teknologi Kesehatan

  • Home
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Artikel
    • Informatika Kesehatan
    • Edukasi Farmasi
    • Teknologi Digital Farmasi
    • Inovasi Farmasi
    • Review produk dan aplikasi
    • Riset dan Pengembangan
    • Opini
    • Wawancara
  • Kontak Kami
  • Toggle search form
  • Use of Information Systems for Adverse Drug Reaction Reporting Penggunaan Sistem Informasi untuk Pelaporan ADR (Adverse Drug Reaction) Berita
  • Manajemen Risiko Obat dengan Data Informatika AI dalam Kesehatan
  • PEMANFAATAN FARMAKOINFORMATIKA DALAM MENGELOLA DATA EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN Riset dan Pengembangan
  • Peran Data Informatika dalam Mengoptimalkan Manajemen Risiko Obat di Era Digital Pengembangan Obat Baru
  • INFORMATIKA OPTIMALISASI DOSIS OBAT DENGAN KECERDASAN BUATAN (AI) Uncategorized
  • Digital Health : Aplikasi Alodokter sebagai Telemedicine di Era Terkini AI dalam Kesehatan
  • Pemanfaatan Mobile Health Apps Untuk Edukasi Pasien AI dalam Kesehatan
  • ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKIT Berita

PENERAPAN DEEP LEARNING UNTUK MEMPREDIKSI RESPONS TERHADAP OBAT DI BIDANG NEUROLOGI

Posted on November 3, 2024November 3, 2024 By admin No Comments on PENERAPAN DEEP LEARNING UNTUK MEMPREDIKSI RESPONS TERHADAP OBAT DI BIDANG NEUROLOGI

Dalam dunia medis, khususnya neurologi, melakukan bagaimana pasien akan merespons obat adalah tantangan besar. Setiap pasien bisa merespons obat dengan cara yang berbeda, sehingga membuat pengobatan yang efektif menjadi sulit. Beberapa penyakit neurologis seperti epilepsi, Alzheimer, dan Parkinson memerlukan penanganan khusus, dan sering kali membutuhkan terapi yang dipersonalisasi. Di sinilah teknologi deep learning, bagian dari kecerdasan buatan (AI), dapat membantu. Deep learning dapat menganalisis data medis yang kompleks, seperti hasil scan otak (MRI), gelombang otak (EEG), atau informasi genetik, untuk memprediksi bagaimana pasien akan merespons suatu obat. Dengan menggunakan teknologi ini, dokter dapat merancang pengobatan yang lebih tepat untuk setiap pasien, meningkatkan efektivitas terapi dan mengurangi efek samping yang mungkin terjadi. Pendekatan ini berpotensi besar untuk meningkatkan perawatan pasien di bidang neurologi, mengingat betapa sulitnya menemukan obat yang sesuai untuk gangguan yang kompleks seperti penyakit otak. Deep learning memungkinkan penggunaan data yang lebih efektif untuk memandu pengambilan keputusan medis, sehingga pengobatan menjadi lebih personal dan efisien.

Neurologi dalam Pengobatan

Read moreRevitalisasi Penemuan dan Pengembangan Obat dengan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Farmasi dan Farmakoinformatika

    Penyakit neurologis adalah gangguan yang mempengaruhi otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Beberapa penyakit neurologis yang umum termasuk epilepsi, penyakit Parkinson, Alzheimer, dan sklerosis multipel. Penyakit-penyakit ini sering kali membutuhkan terapi yang sangat spesifik karena setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda. Misalnya, seseorang dengan epilepsi mungkin merespons obat anti-kejang tertentu, sementara pasien lain dengan gejala yang sama mungkin membutuhkan obat yang berbeda. Karena itu, pengobatan dalam neurologi harus sering kali dipersonalisasi agar sesuai dengan kondisi unik masing-masing pasien. Menemukan terapi yang tepat untuk pasien dengan gangguan neurologi bukanlah hal yang mudah. Setiap pasien dapat bereaksi secara berbeda terhadap obat yang sama, tergantung pada faktor genetik, usia, dan kondisi kesehatan lainnya. Selain itu, obat yang efektif untuk satu orang bisa menimbulkan efek samping yang serius pada orang lain. Di sisi lain, interaksi obat juga dapat menjadi masalah, terutama jika pasien menggunakan beberapa obat sekaligus. Ini membuat tugas dokter menjadi rumit saat mencoba menemukan pengobatan yang paling cocok dan aman bagi pasien. Oleh karena itu, prediksi yang akurat mengenai bagaimana pasien akan merespons suatu obat sangat penting dalam bidang neurologi. Dengan mengetahui lebih awal bagaimana obat akan bekerja pada seorang pasien, dokter bisa menghindari penggunaan obat yang tidak efektif atau yang berpotensi menyebabkan efek samping serius. Hal ini juga dapat membantu mempersingkat waktu untuk menemukan terapi yang tepat, meningkatkan kualitas hidup pasien, dan mengurangi biaya perawatan kesehatan.

     Deep learning adalah cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data, tanpa memerlukan petunjuk eksplisit dari manusia. Dalam konteks kesehatan, deep learning dapat digunakan untuk menganalisis data medis yang rumit, seperti hasil pemindaian otak (MRI), aktivitas listrik otak (EEG), dan informasi genetik. Dengan teknologi ini, komputer dapat mengenali pola yang tersembunyi di dalam data yang bisa digunakan untuk membuat prediksi medis, seperti bagaimana pasien akan merespons obat tertentu. Model deep learning menggunakan struktur yang disebut jaringan neural, yang terinspirasi oleh cara kerja otak manusia. Dua arsitektur yang sering digunakan dalam prediksi medis adalah Convolutional Neural Networks (CNN) dan Recurrent Neural Networks (RNN).
2024-10-21 2:24:20.836000 PM

Read moreMENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN FARMASI

Sumber: https://algorit.ma/blog/data-science/machine-learning-sektor-kesehatan/

CNN digunakan untuk menganalisis citra medis, seperti MRI otak, karena model ini sangat bagus dalam mendeteksi pola visual. Sementara itu, RNN digunakan untuk menganalisis data sekuensial, seperti data EEG, karena model ini dapat memahami urutan data dari waktu ke waktu.

Read moreRiliv : Aplikasi konseling yang menyediakan layanan tes kesehatan mental, konsultasi Psikolog, keuangan, nutrisi, self-care

Penerapan Deep Learning dalam Memprediksi Respons Obat di Neurologi

   Dalam neurologi, melakukan presiksi bagaimana pasien akan merespons obat tertentu adalah tantangan yang besar. Berbagai gangguan neurologi, seperti epilepsi, Alzheimer, atau penyakit Parkinson, sering kali memerlukan terapi yang dipersonalisasi karena setiap pasien dapat merespons obat secara berbeda. Sehingga di harapkan trobosan baru melalui Deep learning, yang merupakan cabang kecerdasan buatan, menawarkan pendekatan baru untuk membantu memprediksi respons pasien terhadap obat dengan menggunakan data medis yang kompleks.

Read moreOptimalisasi Terapi Farmakologi melalui Farmakoinformatika: Inovasi, Tantangan, dan Masa Depan

    Data pasien, seperti hasil MRI, EEG, dan informasi genetik, berperan penting dalam memahami kondisi neurologis seseorang. Deep learning dapat memproses data ini dengan menganalisis pola-pola yang tersembunyi, yang sulit dikenali oleh manusia. Misalnya, citra MRI dari otak dapat digunakan untuk melatih model deep learning, sehingga mampu mendeteksi perubahan struktural yang mungkin mempengaruhi respons pasien terhadap obat tertentu. Beberapa penelitian telah menggunakan deep learning untuk memprediksi respons pasien terhadap obat di bidang neurologi. Dalam studi ini, model deep learning dilatih menggunakan data dari ribuan pasien, sehingga dapat memprediksi obat mana yang akan paling efektif untuk pasien berdasarkan profil kesehatan mereka. Misalnya, pada pasien epilepsi, algoritma deep learning dapat mempelajari pola dari data EEG untuk memprediksi apakah obat tertentu dapat mengurangi frekuensi serangan. Contoh Algoritma dan Model. Model deep learning yang sering digunakan termasuk Autoencoders, Long Short-Term Memory (LSTM), dan Generative Adversarial Networks (GAN). 

    Autoencoders mampu mengurangi kompleksitas data dengan tetap mempertahankan informasi penting, sementara LSTM digunakan untuk menganalisis data sekuensial seperti EEG. GAN digunakan untuk menciptakan data sintetis yang dapat digunakan untuk melatih model ketika data riil sulit didapatkan. Keuntungan dan Potensi Deep Learning di Bidang Neurologi, Salah satu keuntungan terbesar deep learning adalah kemampuannya untuk meningkatkan akurasi prediksi dibandingkan metode tradisional.  

Read moreMedscape: Asisten Pribadi Apoteker di Era Digital

Penulis: Indah Marliana, Fakultas Farmasi, UBP Karawang

Referensi

  1. Das, D., & Mahanta, L. B. (2022). AIM in Neurology. In Artificial Intelligence in Medicine (pp. 1663-1674). Cham: Springer International Publishing.
  2. Dedi, D., Syamsul, D., & Siregar, R. S. (2023). Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Stroke Iskemik Pada Pasien di Poli Neurologi. Borneo Nursing Journal, 5(1), 35-46.
  3. Vinny, P. W., Vishnu, V. Y., & Srivastava, M. P. (2021). Artificial Intelligence shaping the future of neurology practice. medical journal armed forces india, 77(3), 276-282.
Read morePerkembangan Teknologi Bioinformatika dan Implikasinya terhadap Farmakoinformatika

Sumber gambar: https://www.jktgadget.com/deep-learning-adalah/

Penulis: Indah Marliana – FM22C – Farmasi UBP Karawang

Edukasi Farmasi, Inovasi Farmasi, Riset dan Pengembangan

Post navigation

Previous Post: PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM BIDANG KESEHATAN
Next Post: ANALISIS PENERAPAN KECERDASAN BUATAN DALAM BIDANG KESEHATAN

Related Posts

  • Farmakoinformatika Dalam Mengoptimalkan Desain Obat Baru melalui Analisis Data dan Model Prediktif AI dalam Kesehatan
  • Medscape: Asisten Pribadi Apoteker di Era Digital AI dalam Kesehatan
  • Teknologi Cloud Dalam Manajemen Data Farmasi AI dalam Kesehatan
  • Peran Bioinformatika dalam Penemuan Target Molekul AI dalam Kesehatan
  • DIGITALISASI UNTUK DISTRIBUSI DAN MONITORING OBAT/SEDIAAN FARMASI Alat dan Perangkat Farmasi
  • PEMANFAATAN FARMAKOINFORMATIKA DALAM MENGELOLA DATA EFEK SAMPING OBAT PADA PASIEN Riset dan Pengembangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Dosen IPB University Kenalkan Jamu Ternak untuk Domba dalam Pelatihan Kesehatan Ternak Berbasis Kearifan Lokal
  • PEMANFAATAN MOBILE HEALTH APPS UNTUK EDUKASI PASIEN
  • PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PREDIKSI EFEK SAMPING OBAT
  • Analisis Data Epidemiologi untuk Prediksi Kebutuhan Obat
  • Integrasi Sistem Informasi Klinik untuk Optimasi Terapi (Integration of Clinical Information Systems for Therapy Optimization)
  • AI dalam Kesehatan
  • Alat dan Perangkat Farmasi
  • Aplikasi Mobile
  • Berita
  • E-Learning Farmasi
  • Edukasi Farmasi
  • Informatika Kesehatan
  • Inovasi Farmasi
  • Opini
  • Pengembangan Obat Baru
  • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
  • Review produk dan aplikasi
  • Riset dan Pengembangan
  • Studi Klinis Berbasis Data
  • Teknologi Digital Farmasi
  • Teknologi Produksi
  • Telemedicine
  • Uncategorized
  • Virtual Reality & Simulasi

    Quick Link

    Archives

    • July 2025
    • November 2024
    • October 2024

    Categories

    • AI dalam Kesehatan
    • Alat dan Perangkat Farmasi
    • Aplikasi Mobile
    • Berita
    • E-Learning Farmasi
    • Edukasi Farmasi
    • Informatika Kesehatan
    • Inovasi Farmasi
    • Opini
    • Pengembangan Obat Baru
    • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
    • Review produk dan aplikasi
    • Riset dan Pengembangan
    • Studi Klinis Berbasis Data
    • Teknologi Digital Farmasi
    • Teknologi Produksi
    • Telemedicine
    • Uncategorized
    • Virtual Reality & Simulasi
    • Pengaruh AI Dalam Formulasi  Obat AI dalam Kesehatan
    • Peran Teknologi Informasi dalam Optimalisasi Layanan Farmasi:    Solusi Digital di Era Kesehatan Modern Berita
    • Eksplorasi Potensi Virtual Reality di Metaverse dalam Pengembangan Sistem Uji Klinis Virtual untuk Masa Depan Farmasi yang Terintegrasi di Era 5.0 Berita
    • Decision Support Systems for Drug Therapy Selection (Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Terapi Obat) Pengembangan Obat Baru
    • PENERAPAN KERANGKA KERJA KOMPUTASI AWAN DALAM INDUSTRI FARMASI Uncategorized
    • Manajemen Stok Obat Melalui Sistem Informasi Rumah Sakit Uncategorized
    • TELEFARMASI SEBAGAI JEMBATAN ANTARA PASIEN DAN APOTEKER Uncategorized
    • Augmented Reality sebagai Solusi Inovatif dalam Edukasi Farmasi Edukasi Farmasi

    Social Media

    • Youtube
    • Tiktok
    • Instagram

    Kontak Kami

    farmasi universitas buana perjuangan karawang alamatnya Jl. HS. Ronggo Waluyo, Sirnabaya, Telukjambe Timur, Karawang

    Kontribusi Artikel

    • Formulir Submit Artikel
    • Format Artikel

    Copyright © 2025 Farmasi Digital.

    Powered by PressBook News WordPress theme