Sumber: https://raharja.ac.id/2020/11/27/cloud-computing/
Could computing artinya adalah komputasi awan. Adapun secara harfiah could computing adalah Komputasi yang dilakukan melalui ‘awan’ (internet), di mana proses perhitungan dan penyimpanan data dilakukan di server jarak jauh yang dapat diakses melalui internet. Cloud computing adalah Paradigma komputasi terdistribusi yang menyediakan sumber daya komputasi scalable, virtualisasi, dan layanan melalui internet berdasarkan permintaan dengan model pembayaran pay-per-use.
Cloud computing telah merevolusi manajemen data di industri farmasi dengan menawarkan solusi yang scalable, efisien, dan aman. Implementasi cloud computing di sektor farmasi telah meningkat sebesar 45% dalam tiga tahun terakhir.
Terdapat beberapa komponen pada could computing dalam farmasi:
- Infrastructure as a Service (IaaS)
- Penyediaan infrastruktur IT yang scalable
- Pengurangan biaya modal
- Fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya
- Platform as a Service (PaaS)
- Pengembangan aplikasi farmasi kustom
- Integrasi dengan sistem yang ada
- Tools pengembangan yang terintegrasi
- Software as a Service (SaaS)
- Aplikasi manajemen farmasi berbasis web
- Sistem manajemen resep elektronik
- Analisis data real-time
Perkembangan Terkini Cloud Computing di Farmasi meliputi:
- Artificial Intelligence Integration
- Machine learning untuk prediksi permintaan obat
- Natural Language Processing untuk verifikasi resep
- AI-driven inventory management
- Edge Computing Implementation
- Pemrosesan data real-time
- Reduced latency dalam sistem kritis
- Improved data processing efficiency
Could computing sudah banyak diterapkan dalam kehidupan nyata, terutama di rumah sakit-rumah sakit yang besar dan maju. Implementasi could computing diantaranya yaitu manajemen inventori dan manajemen resep elektronik.
- Manajemen Inventori
- Pelacakan real-time stok obat
- Sistem peringatan otomatis
- Optimasi level inventori
- Prediksi permintaan menggunakan AI
- Manajemen Resep Elektronik
- Pengarsipan resep digital
- Verifikasi interaksi obat otomatis
- Riwayat pengobatan pasien terintegrasi
- Sistem peringatan kontraindikasi
Salah datu rumah sakit yang sudah menerapkan teknologi ini yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Yogyakarta. Rumah sakit ini menggunakan teknologi berbasis cloud computing untuk mendukung manajemen data pasien dan integrasi sistem informasi kesehatan.
Penulis: Firda Nurazizah, fm22b UBP Karawang.
Referensi
https://www.researchgate.net/publication/367282293_Cloud_Technology_Used_In_Pharmaceutical_Industry