Skip to content
Farmasi Digital

Farmasi Digital

Terbaru di Farmasi dan Teknologi Kesehatan

  • Home
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Artikel
    • Informatika Kesehatan
    • Edukasi Farmasi
    • Teknologi Digital Farmasi
    • Inovasi Farmasi
    • Review produk dan aplikasi
    • Riset dan Pengembangan
    • Opini
    • Wawancara
  • Kontak Kami
  • Toggle search form
  • Integrasi Sistem Informasi Klinik Dengan Mengoptimalkan Terapi Pasien Sebagai Solusi Digital Layanan Kesehatan yang Efisien AI dalam Kesehatan
  • Peran Digitalisasi dalam Menanggulangi Pemalsuan Obat (Role of Digitalization in Combating Drug Counterfeiting) Berita
  • Optimalisasi Kepatuhan Pengobatan Pasien dengan Sistem Pengingat Digital: Solusi Berbasis Teknologi untuk Kesehatan Modern Uncategorized
  • Integrasi Kecerdasan Buatan dalam Analisis Data Therapeutic Drug Monitoring Alat dan Perangkat Farmasi
  • CLOUD COMPUTING DALAM INDUSTRI FARMASI PADA ERA GLOBALISASI Alat dan Perangkat Farmasi
  • Manajemen Stok Obat Melalui Sistem Informasi Rumah Sakit Uncategorized
  • Pengembangan Basis Data Interaksi Obat AI dalam Kesehatan
  • Teknologi Iot Untuk Pemantauan Penyimpanan Obat AI dalam Kesehatan

MEMBANGUN EKOSISTEM FARMASI DIGITAL : KOLABORASI ANTARA APOTEKER DAN TEKNOLOGI

Posted on November 2, 2024 By admin No Comments on MEMBANGUN EKOSISTEM FARMASI DIGITAL : KOLABORASI ANTARA APOTEKER DAN TEKNOLOGI

Teknologi digital telah menjadi penggerak utama perubahan di industri farmasi. Dengan memanfaatkan otomatisasi, komputerisasi, dan robotika, industri ini berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan. Pertumbuhan pasar farmasi digital yang pesat, mencapai 14,42% per tahun, menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dalam masa depan industri farmasi.

Di era farmasi yang semakin digital ini, apoteker perlu memiliki kemampuan khusus dalam menggunakan teknologi. Selain keahlian teknis, apoteker juga harus bisa berinteraksi dengan pasien dengan baik, memahami obat-obatan, dan membuat keputusan yang tepat. Penting untuk diingat bahwa teknologi hanya alat bantu. Apoteker tetap harus memiliki empati dan kemampuan untuk menilai situasi yang kompleks.

Read moreDigital Farmasi; Transformasi Layanan Kesehatan di Era Digital

Dalam industri farmasi, sistem digital mencakup penggunaan teknologi informasi seperti komputer, software, dan perangkat keras lainnya untuk mengelola berbagai proses, mulai dari produksi obat, distribusi, hingga pelayanan kepada pasien di apotek. 

Apoteker memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem farmasi digital. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mendistribusikan obat, tetapi juga berperan sebagai konsultan kesehatan. Dengan adanya teknologi digital, apoteker dapat memanfaatkan data pasien untuk memberikan rekomendasi pengobatan yang lebih tepat. Misalnya, penggunaan aplikasi mobile memungkinkan apoteker untuk berkomunikasi secara langsung dengan pasien mengenai penggunaan obat dan efek sampingnya.

Standar Pelayanan Kefarmasian Apotek (Teknis Pelaksanaan) | Vmedis
Read moreRevitalisasi Penemuan dan Pengembangan Obat dengan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Farmasi dan Farmakoinformatika

Sumber : https://vmedis.com/

Berikut adalah beberapa komponen utama sistem digital dalam farmasi:

  1. Manajemen Persediaan
  • Sistem Informasi Rantai Pasokan (SCM): Sistem ini seperti otak yang mengatur semua kegiatan terkait persediaan obat dan bahan baku di perusahaan farmasi. Dengan sistem ini, perusahaan bisa tahu persis berapa banyak obat yang ada, kapan harus memesan lagi, dan bagaimana cara mengirim obat ke tempat yang tepat.
  • RFID (Radio-Frequency Identification): RFID adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk melacak setiap produk atau bahan baku secara real-time. Bayangkan seperti memberikan identitas unik pada setiap barang, sehingga kita bisa tahu persis di mana barang itu berada setiap saat.
  1. Resep Elektronik
  • E-Prescribing: Dokter dan apoteker dapat mengirim resep elektronik secara langsung melalui sistem komputer, mengurangi potensi kesalahan dan meningkatkan efisiensi.
  1. Manajemen Informasi Pasien
  • Sistem Rekam Medis Elektronik (EMR): Ini seperti membuat file digital untuk setiap pasien yang berisi semua informasi kesehatan mereka. Dengan sistem ini, dokter dan perawat bisa mengakses informasi pasien dengan cepat dan mudah, tanpa perlu mencari-cari berkas kertas.
  • Personalisasi Pengobatan: Bayangkan seperti membuat resep khusus untuk setiap orang. Dengan melihat riwayat kesehatan pasien di sistem digital, dokter bisa memilih obat dan dosis yang paling sesuai, sehingga pengobatan akan lebih efektif dan aman.
  1. Farmakovigilans
  • Pelaporan Efek Samping: Sistem digital memungkinkan pelaporan efek samping obat oleh pasien dan profesional kesehatan. Data ini membantu otoritas pengawas mengidentifikasi risiko dan mengambil tindakan yang sesuai.
  1. Pengembangan Obat dan Penelitian Klinis
  • Bioinformatika dan simulasi molekuler adalah dua teknologi penting yang membantu mempercepat proses pengembangan obat. Dengan bantuan komputer, para ilmuwan bisa mempelajari obat-obatan secara sangat detail, seperti melihat bentuknya yang sangat kecil dan bagaimana obat itu bekerja di dalam tubuh. Dengan begitu, mereka bisa menemukan obat baru yang lebih baik dan lebih cepat.
  1. Telemedisin
  • Konsultasi Jarak Jauh: Dalam beberapa situasi, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter melalui video atau platform telemedisin untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan jarak jauh.
  1. Manajemen Kualitas dan Pemantauan Proses
  • Sistem Manajemen Kualitas: Mengelola proses produksi dan memastikan obat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  • Pemantauan Proses: Menggunakan sensor dan pemantauan real-time untuk mengendalikan proses produksi farmasi.
  1. Pasar Farmasi Digital
  • Pasar Farmasi Online: Pasien dapat memesan obat dan produk kesehatan secara online melalui platform e-commerce farmasi.
  1. Keamanan Data dan Kepatuhan
  • Penting untuk menjaga keamanan data pasien dan mematuhi regulasi yang berlaku seperti HIPAA di Amerika Serikat atau GDPR di Uni Eropa.
Read moreREVOLUSI E-PRESCRIPTION DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN DAN EFISIENSI PENGELOLAAN OBAT PADA TEKNOLOGI FARMASI DIGITAL

Teknologi internet telah membawa perubahan besar dalam dunia farmasi rumah sakit. Dengan internet, apotek rumah sakit sekarang dapat mengakses informasi terkini tentang obat-obatan, penelitian terbaru, dan praktik terbaik dari seluruh dunia secara cepat dan mudah. Ini memungkinkan apoteker untuk memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada pasien. Misalnya, mereka dapat dengan mudah mencari informasi tentang interaksi obat, efek samping, atau dosis yang tepat. Selain itu, internet juga memudahkan apoteker untuk berkomunikasi dengan kolega di seluruh dunia, berbagi pengetahuan, dan mendapatkan dukungan.

Untuk membangun ekosistem farmasi digital yang terintegrasi, diperlukan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, termasuk apoteker, pengembang teknologi, dan pembuat kebijakan. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dapat berperan sebagai fasilitator dalam mendorong inovasi dan kolaborasi di bidang ini. PAFI dapat menyelenggarakan program pelatihan, workshop, dan konferensi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kefarmasian dalam memanfaatkan teknologi digital dalam praktik sehari-hari.

Read moreKecerdasan Buatan Terbaru Untuk Deteksi Kanker, Pengobatan dan Prediksi Keberlangsungan Hidup Pasien

Pengembangan ekosistem farmasi digital membutuhkan sinergi yang kuat antara profesi kefarmasian dan teknologi informasi. Dengan memanfaatkan inovasi digital, apoteker dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperkaya layanan pasien, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Kendati demikian, tantangan seperti keamanan data dan infrastruktur yang memadai perlu diatasi agar transformasi digital di sektor farmasi dapat berjalan dengan sukses.

Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 telah mendorong percepatan digitalisasi di sektor kesehatan. Salah satu poin penting dalam peraturan tersebut adalah kewajiban bagi semua fasilitas kesehatan untuk menerapkan sistem pencatatan rekam medis elektronik. Hal ini menandai berakhirnya era rekam medis berbasis kertas dan dimulainya era baru di mana data kesehatan pasien dikelola secara digital.

Read morePERAN TELEMEDICINE (PLATFORM HALODOC) SEBAGAI MEDIA INFORMASI KESEHATAN PADA MASA KINI

Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi seorang apoteker yang telah terbiasa melakukan pelayanan dengan metode konvensional, seperti menghitung stok fisik obat obatan secara manual.

Membangun ekosistem farmasi digital melalui kolaborasi antara apoteker dan teknologi adalah langkah penting untuk meningkatkan layanan kesehatan. Dengan memanfaatkan teknologi, apoteker dapat memberikan layanan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih terjangkau bagi pasien. Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan apoteker dan pasien, tetapi juga berkontribusi pada sistem kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

Read moreMENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN FARMASI

Sumber 

  1. Champagne HA, Leclerc DO, Jalan menuju kesuksesan digital di bidang farmasi. https://www.mckinsey.com/industries/life-sciences/our-insights/the-road- to-digital-success-in-pharma
  2. Nunes-da-Cunha I, Arguello B, Martinez FM, dkk. Perbandingan Perawatan Berpusat pada Pasien dalam Kurikulum Farmasi di Amerika Serikat dan Eropa. Am J Pharm Educ. 2016; 80 (5):83. doi: 10.5688/ajpe80583. C. Laudon, P. Jane Laudon, Kenneth. 2004. Management Information Systems. Pearson International. https://media.neliti.com/media/publications/78723-ID-none.pdf
  3. Huber C, Gärtner C. Transformasi digital dalam pekerjaan profesional kesehatan: Dinamika otonomi, kontrol, dan akuntabilitas. Manage Revue. 2018; 29 :139–61. doi: 10.5771/0935-9915-2018-2139. https://research.cbs.dk/en/publications/digital-transformations-in- healthcare-professionals-work-dynamics
  4. Sumber Gambar : https://itb.ac.id/

Penulis : Regita Shaomitha – UBP Farmasi – FM22A

Berita, Inovasi Farmasi, Teknologi Digital Farmasi, Telemedicine

Post navigation

Previous Post: Smart Pill: Inovasi Kapsul Digital untuk Pemantauan Kesehatan Teknologi Farmasi Secara Real-Time
Next Post: Perkembangan Teknologi Kesehatan di Indonesia (2023-2024)

Related Posts

  • KEAMANAN DATA PASIEN DALAM SISTEM INFORMATIKA FARMASI Berita
  • Analisis Rantai Pasok Farmasi Berbasis Informatika: Solusi Cerdas untuk Mengurangi Pemborosan dan Meningkatkan Aksesibilitas Obat AI dalam Kesehatan
  • Telemedicine: Manfaat dan Implementasinya dalam Perkembangan Teknologi Informasi Kesehatan AI dalam Kesehatan
  • Korea Selatan Mengembangkan Teknik Baru Penghantaran Obat Kedalam Tubuh Dengan  Menggunakan Patch Micro-needling”  Berita
  • Pemodelan komputer dalam penemuan molekul obat Alat dan Perangkat Farmasi
  • Analisis Rantai Pasok Farmasi dengan Sistem Informatika Alat dan Perangkat Farmasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Dosen IPB University Kenalkan Jamu Ternak untuk Domba dalam Pelatihan Kesehatan Ternak Berbasis Kearifan Lokal
  • PEMANFAATAN MOBILE HEALTH APPS UNTUK EDUKASI PASIEN
  • PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PREDIKSI EFEK SAMPING OBAT
  • Analisis Data Epidemiologi untuk Prediksi Kebutuhan Obat
  • Integrasi Sistem Informasi Klinik untuk Optimasi Terapi (Integration of Clinical Information Systems for Therapy Optimization)
  • AI dalam Kesehatan
  • Alat dan Perangkat Farmasi
  • Aplikasi Mobile
  • Berita
  • E-Learning Farmasi
  • Edukasi Farmasi
  • Informatika Kesehatan
  • Inovasi Farmasi
  • Opini
  • Pengembangan Obat Baru
  • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
  • Review produk dan aplikasi
  • Riset dan Pengembangan
  • Studi Klinis Berbasis Data
  • Teknologi Digital Farmasi
  • Teknologi Produksi
  • Telemedicine
  • Uncategorized
  • Virtual Reality & Simulasi

    Quick Link

    Archives

    • July 2025
    • November 2024
    • October 2024

    Categories

    • AI dalam Kesehatan
    • Alat dan Perangkat Farmasi
    • Aplikasi Mobile
    • Berita
    • E-Learning Farmasi
    • Edukasi Farmasi
    • Informatika Kesehatan
    • Inovasi Farmasi
    • Opini
    • Pengembangan Obat Baru
    • Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
    • Review produk dan aplikasi
    • Riset dan Pengembangan
    • Studi Klinis Berbasis Data
    • Teknologi Digital Farmasi
    • Teknologi Produksi
    • Telemedicine
    • Uncategorized
    • Virtual Reality & Simulasi
    • Mobile Health Apps Sebagai Solusi Cerdas untuk Edukasi Kesehatan Aplikasi Mobile
    • Meningkatkan Responsifitas Sistem Kesehatan: Automasi Pelaporan Efek Samping Obat melalui Solusi Informatika Canggih AI dalam Kesehatan
    • Teknologi Biosintesis dan Obat Biologis: Revolusi dalam Dunia Farmasi Berita
    • Transformasi Manajemen Risiko Obat dengan Data Informatika: Mengurangi Risiko dan Meningkatkan Keamanan Pasien Uncategorized
    • ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKIT Uncategorized
    • FARMAKOGENOMIK DAN PERSONALISASI PENGOBATAN DENGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA Aplikasi Mobile
    • FARMASI BERBASIS DATA: PENGARUH PENGGUNAAN BIG DATA PADA DUNIA KESEHATAN KHUSUSNYA FARMASI Uncategorized
    • PENERAPAN POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI FARMASI Uncategorized

    Social Media

    • Youtube
    • Tiktok
    • Instagram

    Kontak Kami

    farmasi universitas buana perjuangan karawang alamatnya Jl. HS. Ronggo Waluyo, Sirnabaya, Telukjambe Timur, Karawang

    Kontribusi Artikel

    • Formulir Submit Artikel
    • Format Artikel

    Copyright © 2025 Farmasi Digital.

    Powered by PressBook News WordPress theme